SOLOPOS.COM - Ilustrasi pernikahan (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, JAKARTA– Pernikahan harmonis menjadi idaman banyak orang. Ada sejumlah pasangan yang memperlihatkan pernikahan bahagia dan harmonis, namun kenyataannya tidak demikian. Pernahkah Anda melihat seorang pria yang memutuskan untuk berpisah dengan istrinya, padahal pernikahannya terlihat bahagia dan baik-baik saja?
Anda mungkin bisa menebak-nebak, apakah ada salah satu di antara mereka yang selingkuh. Namun ternyata, penyebab perpisahan tak melulu karena perselingkuhan.
Berikut ini adalah lima alasan pria meninggalkan pernikahan yang tampak bahagia, menurut Ericka Souter dalam laman The Stir, belum lama ini.
Tak Lagi Bersenang-senang
Tak Lagi Bersenang-senang
Banyak pria yang bertemu pasangannya saat masih muda dan semuanya terasa menyenangkan. Mereka selalu menikmati masa bersenang-senang dan mengkhayalkan tentang masa depan.
Namun ketika sudah menikah, terutama dengan hadirnya anak, pasangan suami istri menjadi fokus dengan tanggung jawab sebagai orangtua dan lupa untuk bersenang-senang.
Menyeimbangkan pekerjaan, anak-anak, dan kehidupan rumah tangga memang bisa terasa berat. Kehidupan di “ranjang” pun lama-lama bisa terasa seperti rutinitas dan membosankan bagi pasangan suami istri, bahkan lebih parahnya lagi hubungan suami -istri menjadi sesuatu yang jarang dilakukan.
Karena itu untuk menghangatkan kembali romantisme dalam pernikahan, tak ada salahnya sesekali mengadakan kencan layaknya masih berpacaran.
Tidak Menjadi Prioritas
Pria tampaknya selalu ingin menjadi yang nomor satu di mata istrinya, namun hal itu mungkin tidak bisa lagi terjadi sejak kehadiran anak. Di sinilah istri harus menyeimbangkan perannya sebagai istri dan ibu.
Sama halnya dengan pria juga harus bisa memahami bahwa anak adalah prioritas dalam keluarga. Jadi buat apa memperebutkan perhatian sang istri, karena Anda sebaiknya sama-sama fokus dan bekerjasama dalam membangun keluarga.
Hilang Rasa Hormat
Biasanya pria memandang pasangannya dengan cara berbeda ketika dia tidak lagi merasa percaya diri atau mandiri, seperti ketika masih muda. Bisa jadi rasa percaya dirinya tenggelam begitu tubuhnya tidak lagi sama sejak melahirkan atau ketika dia lebih fokus pada anak ketimbang karirnya.
Selalu Menggerutu
Pria sangat membenci wanita yang hobinya mengeluh, menggerutu, dan sama sekali tidak punya satu hal pun yang disyukuri. Namun biasanya hal ini terjadi apabila ada sesuatu yang tak terpenuhi dalam hubungan. Solusi satu-satunya adalah dengan saling berkomunikasi, agar masing-masing bisa saling memahami perasaan.