Jogja
Senin, 23 Desember 2013 - 18:52 WIB

Diserahkan 2012, Buku Bantuan untuk RSUD Wates Belum Dibuka

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY berang bukan kepalang kepada pihak RSUD Wates.

Hal tersebut terjadi setelah BPAD mendapati sejumlah koleksi 750-an buku yang diperbantukan kepada rumah sakit itu masih tersimpan dalam kotak pengiriman awal. Padahal buku-buku tersebut sudah diserahkan pada 2012 lalu.

Advertisement

Kepala BPAD DIY Budi Wibowo mengatakan, tujuan penyerahan bantuan buku tersebut agar pengunjung rumah sakit bisa memanfaatkannya ketika datang ke RSUD.

Harapannya, pengunjung tidak merasa bosan ketika mengantre berobat maupun di saat menunggu keluarganya yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Tapi ternyata Budi melihat pihak rumah sakit tidak menghargai bantuan buku dari BPAD. Dalam pemantauan langsung, tim BPAD menemukan buku masih tersimpan rapi dalam kotak pengiriman. “Jadi dari 2012 sampai 2013 hanya disimpan dalam kotak. Seharusnya kan dikelola dengan baik agar bisa memberi manfaat positif bagi pengunjung rumah sakit,” ujar Budi, di sela kampanye Jogja Membaca, Minggu (22/12/2013).

Advertisement

Merasa berang dengan ketidakprofesionalan RSUD, Budi lantas melayangkan surat pemberitahuan kepada Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo agar segera menindaklanjuti fakta tersebut.

Terpisah, Direktur RSUD Wates, Lis Indrawati mengakui buku-buku bantuan dari BPAD DIY itu hingga kini masih berada dalam kotak yang disimpan di ruang arsip rumah sakit. Dia mengatakan, selama ini pihaknya sedang melakukan renovasi sejumlah bangunan di rumah sakit.

Renovasi tersebut salah satunya juga mencakup pembangunan sarana perpustakaan rumah sakit. Rencananya, buku-buku bantuan dari BPAD akan ditempatkan di perpustakaan itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif