SOLOPOS.COM - Penyerahan hadian bagi juara dalam Kejuaraan Cabang Bulutangkis II 2013 yang diselenggarakan di GOR Gelarsena, Klaten Utara,Sabtu (21/12/2013). (JIBI/Solopos/Shoqib Angriawan)
Solopos.com, KLATEN — Klub asal Solo dan Klaten mendominasi daftar juara dalam Kejuaraan Cabang Bulutangkis II 2013 yang diselenggarakan di GOR Gelarsena, Klaten Utara. Penganugerahan juara diberikan usai gelaran partai final yang diadakan Sabtu (21/12/2013).
Sejumlah klub besar yang anggotanya meraih podium di antaranya PMS Solo, SBT Solo, Kusuma Klaten, Inti Badminton Club Klaten, Bintang Jaya Klaten, Thokewuh Klaten, Mahkota Solo, Sentosa Jaya Klaten dan APK Boyolali. Peserta berhasil mengalahkan lawan mereka setelah melalui perlawanan sengit melawan musuhnya.
Pembagian hadiah dilakukan setelah semua partai final pada nomor yang dipertandingkan usai digelar. Masing-masing peserta yang meraih juara mendapatkan hadiah, di antaranya trofi, piagam dan raket. Hadiah diberikan Camat Klaten Utara, sejumlah kepala desa dan Ketua PBSI Klaten.
Ketua PBSI Klaten, Harjanta, mengakui antusias peserta dalam pertandingan sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mengikuti kejuaraan tersebut. “Kejuaraan ini sangat luar biasa karena diikuti 241 peserta dari eks Karesidenan Surakarta. Namun, pesertanya saya kira belum maksimal karena pada saat yang berbarengan digelar kejuaraan serupa di Karanganyar,” katanya kepada wartawan di lokasi, Sabtu.
Dia juga mengapresiasi kemampuan pemain muda yang tampil hingga ke partai puncak sudah sangat bagus. Hal itu ditandai dengan semangat dan pantang menyerah mereka untuk memenangkan pertandingan hingga akhir. Kendati demikian, kemampuan pemain muda tersebut perlu digenjot lagi di tingkat klub. Hal itu untuk mengasah kemampuan dan skill pemain agar terus meningkat.
Pada 2014 mendatang, pihaknya merencanakan pembinaan pemain muda untuk mempersiapkan kejuaraan tingkat daerah. “Pembinaan diberikan kepada atlet yang memenangkan kejuaraan untuk bisa mewakili Klaten di tingkat daerah. Namun, kemungkinan pembinaan itu baru bisa direalisasikan tahun depan karena saat ini baru proses perancangan,” katanya.