Soloraya
Minggu, 22 Desember 2013 - 15:30 WIB

LONGSOR BOYOLALI : 2 Rumah di Selo Rusak

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Solopos.com, BOYOLALI – Longsor terjadi di Boyolali, Sabtu (21/12/2013) petang. Longsor Boyolali terjdi di Desa Lencoh, Kecamatan Selo. Dua rumah mengalami keusakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi diperkirakan kerugian mencapai kisaran Rp40 juta.

Camat Selo, Wurlaksono, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (22/12/2013), menyebutkan tanah longsor setinggi kisaran 20 meter itu disebabkan karena intenstitas hujan yang tinggi sepanjang Sabtu.

Advertisement

“Longsor diperkirakan terjadi pada pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB. Guyuran hujan yang deras menyebabkan tebing-tebing yang ada di kawasan Lencoh itu longsor,” jelas Wurlaksono.

Dia menjelaskan, longsor mengenai tembok rumah warga Dukuh Kedung, Desa Lencoh, Samingin.

“Tembok rumah terkena longsor hingga ambrol. Kondisinya rusak parah. Kira-kira kerugiannya Rp25 juta.” Kebetulan, kata dia, rumah Samingin berada di dekat tebing yang longsor. Sementara, tanah yang longsor mencapai lebar lima hingga tujuh meter.

Advertisement

Longsor juga merusak rumah milik Reso Parso, warga Dukuh Tritis, Desa Lencoh, Selo. Dinding rumah juga jebol akibat longsoran tanah dan diperkirakan rugi Rp15 juta.

Seluruh anggota keluarga Samingin dan Reso Parso yang masing-masing berjumlah lima dan tujuh orang, hingga saat ini masih mengungsi di rumah tetangga yang tidak mengalami kerusakan.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Wurlaksono.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif