News
Sabtu, 21 Desember 2013 - 14:59 WIB

Aktivis Banten: Rano Karno Identik dengan Dinasti Atut

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rano Karno (JIBI/Solopos/Antara/Asep Fathulrahman)

Solopos.com, JAKARTA — Penahanan Gubernur Banten Ratu, Atut Chosiyah, membuat Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, makin dekat ke kursi Banten 1. Namun aktivis Jaringan Warga untuk Reformasi (Jawara) Banten memiliki penilaian negatif ke Rano.

“Selama ini dia punya otoritas, kekuataan, untuk menjadi whistle blower tapi tidak dilakukan. Artinya dia miskin komitmen untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Banten, mendorong transparansi dan akuntabilitas,” kata aktivis Jawara Banten, Danhil Anzar di Warung Daun, Jl. Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2013), seperti dikutip Detik.

Advertisement

Menurut Danhil, pemimpin Banten selanjutnya harus bisa mengembalikan kepercayaan rakyat kepada Pemprov Banten. Dia ragu Rano bisa melakukan hal tersebut. “Karena Rano sudah identik bagian dari dinasti ini. Kalaupun dia tidak bagian dari dinasti ini, dia dianggap selama ini mendiamkan,” jelas Dahnil.

Seharusnya, lanjut Danhil, Rano berani melaporkan berbagai dugaan korupsi yang dilakukan Atut. Seharusnya Rano tidak diam. “Tapi itu kan tidak dia lakukan. Dia hanya menunggu jabatan itu datang ke dia tanpa perjuangan, tanpa menanam apapun,” imbuh Danhil.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif