SOLOPOS.COM - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (Nurul Huda/JIBI/Bisnis)
Solopos.com, JAKARTA — Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangannya diiringi kabar akan datangnya ratusan massa pendukung Atut ke Gedung KPK.
Atut datang sekitar pukul 10.05 WIB di Gedung KPK, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2013) diantar mobil Pajero Sport hitam. Atut memakai baju batik berwarna merah marun yang dipadukan dengan kerudung hitam. Dia didampingi asistennya bernama Linda. Atut langsung naik ke lantai 8 Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus suap Pilkada Lebak Banten.
Sementara itu, ratusan orang dari berbagai elemen akan mendatangi Gedung KPK. Mereka akan berunjuk rasa terkait rencana pemeriksaan Atut.
Pendukung Atut ini berangkat dari Serang sekitar pukul 09.25 WIB. Mereka menggunakan 30 bus sewaan untuk datang ke Jakarta. Sejumlah pendemo membawa bendera dan spanduk yang isinya meminta KPK tidak melakukan kriminalisasi terhadap Atut. Iring-iringan pendemo ini dikawal polisi.
Atut diperiksa sebagai tersangka kasus suap sengketa Pilkada Lebak dan kasus dugaan korupsi alat kesehatan di Tangerang Selatan. Sebelumnya, pengacara Atut, Firman Wijaya, dan jubir keluarga, A. Jajuli, memastikan kedatangan Atut. Puluhan personel polisi sudah bersiaga di KPK. Satu unit water canon juga disiagakan.