Sport
Jumat, 20 Desember 2013 - 14:37 WIB

JELANG DERBY DELLA MADONNINA : Pengganjal Sebelum Jeda

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Skuat AC MIlan. dok (JIBI/SOLOPOS/Reuters)


Solopos.com, MILAN
– Kesempatan AC Milan memangkas jaraknya dari papan atas klasemen Liga Seri A, sebelum tutup tahun, mendapat rintangan berat. Rossoneri, julukan Milan, harus menjalani Derby Della Madoninna kontra Inter Milan di laga sebelum jeda, di Giuseppe Meazza, Senin (23/12/2013) dini hari WIB.

Milan mengalami start yang cukup mengecewakan musim ini. Skuat besutan Masimiliano Allegri itu, hingga jelang jeda musim, masih bertengger di papan tengah, di urutan ke-10.

Advertisement

Rossoneri baru mengemas 19 poin, atau tertinggal 24 poin dari Juventus, yang bertengger di puncak klasemen dan memiliki jeda 16 poin dari Napoli, yang menghuni posisi zona Liga Champions Eropa.

Kondisi ini membuat kans Milan mengakhiri musim di posisi tiga besar sangatlah tipis. Namun, penjaga gawang Milan, Christian Abbiati, mengaku kemenangan atas Inter mampu menjadi pelipur lara dan kado manis di akhir tahun atau sebelum jeda musim.

“Derby adalah pertandingan yang selalu spektakuler dan saat ini, kami mungkin lebih butuh kemenangan dibanding mereka. Kami akan bertahan dengan ke-11 pemain pada Minggu [Senin dini hari] nanti,” ujar kiper Milan, Abbiati, dilansir fifa.com, Jumat (20/12/2013).

Advertisement

Derby Milan jelang Natal dan akhir tahun jelas menjadi daya tarik tersendiri bagi suporter di kedua kubu. Meski demikian, keriuhan di Giuseppe Meazza kemungkinan tak terlalu meriah.

Hal ini seiring keputusan yang diberikan kepada Inter untuk menutup tribun belakang gawang bagian utara yang dihuni para suporter Curva Nord. Sanksi ini diberikan kepada La Beneamata menyusul teriakan diskriminasi dan berbau rasisme yang didengungkan para suporter itu saat melawan Napoli, akhir pekan lalu.

“Saya tak berpikir ini akan bagus bagi citra permanan kami,” ujar Pelatih Inter, Walter Mazzarri.

Advertisement

Meski demikian, Mazzarri tak ingin terpengaruh dengan absennya para suporter Curva Nord. Eks pelatih Napoli itu ingin lebih berkonsentrasi dengan apa yang akan terjadi di lapangan.

Kekalahan di derby pertama musim ini jelas akan menjadi pukulan telak bagi Mazzarri. Terlebih setelah dalam empat laga terakhir, Inter hanya mampu mengemas tiga poin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif