SOLOPOS.COM - Wladimir Klitschko (tengah). DokJIBI/Solopos/Reuters
Solopos.com, KIEV – Petinju Ukrainan Wladimir Klitschko berambisi menjadi juara dunia kelas berat tak terbantahkan dengan merebut sabuk juara versi WBC. Gelar juara dunia kelas berat versi WBC saat ini kosong, setelah kakak kandung Wladimir, Vitali Klitschko, mengundurkan diri.
Sejak 23 tahun silam tak ada satu pun petinju yang memenangi sabuk juara dunia kelas berat dari seluruh divisi. Terakhir kali yang mampu menggengam sabuk juara dunia dari seluruh divisi adalah petinju asal Inggris, Lenox Lewis, pada 2000 silam.
Namun, setelah juara dunia didominasi Klitschko bersaudara dalam kurun satu dekade ini, kedua kakak-beradik ini pun tak saling berebut.
“Ini jelas tujuanku untuk membawa kembali gelar WBC ke keluarga Klitschko,” terang Wladimir kepada surat kabar Jerman, Bild, seperti dilansir BBC, Kamis (19/12/2013).
Kakak Wladimir, Vitali pada Selasa (17/12/2013) kemarin, memutuskan untuk mengakhiri kariernya di ring tinju. Ia memutuskan pensiun untuk lebih fokus ke dunia politik.
Vitali, yang saat ini berusia 42 tahun, merupakan ketua partai oposisi Ukraina dan siap mencalonkan diri sebagai presiden pada 2015 nanti.
Meski demikian, Vitali tetap diganjar oleh WBC sebagai juara emeritus. Itu berarti Vitali diizinkan menantang juara baru WBC, jika sewaktu-waktu ingin kembali bertanding.
Wladimir baru saja mempertahankan gelar juara dunia kelas beratnya, Oktober lalu. Ia sukses mengalahkan Alexander Povetkin untuk mempertahankan gelar juara berat versi WBA, IBF dan WBO.
Wladimir, yang berusia 37 tahun, telah sukses mempertahankan gelarnya sebanyak 15 kali. Ia kini memegang rekor 61 kemanangan, dalam 64 pertarungan profesional, di mana 51 di antaranya berhasil dengan KO.
Sebagai perbandingan, Vitali mencatatkan rekor kemenangan sebanyak 45 kali dari 47 pertandingan profesionalnya. 41 di antaranya dimenangkan Vitali dengan KO.