SOLOPOS.COM - Solopos hari ini (JIBI/Solopos/Adib M Asfar)
Solopos.com, SOLO — Puluhan ribu desa di Tanah Air bakal kaya -raya menyusul disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Desa menjadi undang-undang, Rabu (18/12).
Berita berjudul Desa akan Kaya Raya tersebut menjadi headline di halaman utama Harian Umum Solopos edisi Kamis (19/12/2013). Selain itu di halaman utama juga ada kabar tentang tenggelamnya tiga siswa SMP di Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali, Rabu siang.
Sedangkan di halaman Soloraya, ada berita tentang dilaporkannya Kasatreskrim Polresta Solo ke Propam dengan tuduhan melanggar prosedur saat menangkap seorang warga atas kasus kepemilikan minuman keras. Berita itu menjadi headline di halaman Soloraya.
Desa akan Kaya Raya
Puluhan ribu desa di Tanah Air bakal kaya -raya menyusul disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Desa menjadi undang-undang, Rabu (18/12).
Dengan disahkannya RUU Desa ini, anggaran dana pembangunan desa akan ditransfer langsung dari APBN. Anggota Komisi II DPR, Budiman Sudjatmiko, mengatakann dalam Pasal 72 UU Desa dijelaskan, 10 persen dari transfer daerah menurut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dialokasikan kepada perangkat desa.
3 Siswa Kalap di Waduk Cengklik
Tiga remaja yang masih duduk di bangku SMP di Colomadu, Karanganyar, tenggelam bsaat perahu yang mereka tumpangi terbalik di Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali, Rabu (18/12) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kasatreskrim Solo Dilaporkan
Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Ridi Hartono, dilaporkan warga Gumunggung RT 004/RW 003, Gilingan, Banjarsari, Agus Wibowo, 45, ke Seksi Propam Polresta Solo, Rani (18/12).
Rudi dituduh telah melanggar prosedur penangkapan dan merekayasa barang bukti saat menangkap Agus dan kasus kepemilikan minuman keras (miras), Selasa (17/12). Namun, tuduhan itu langsung dibantah oleh Rudi.