SOLOPOS.COM - Atlet lari asal Jateng, Triyaningsih. DokJIBI/Solopos/Antara
Solopos.com, NAY PYI TAW – Triyaningsih, akhirnya menyudahi paceklik medali emasnya di SEA Games 2013 Myanmar. Triyaningsih akhirnya mempersembahkan emas untuk Kontingen Indonesia setelah menjadi yang tercepat pada lari nomor 10.000 meter putri di lintasan lari Wunna Theikdi Sport Stadium, Naypyitaw, Kamis (19/12/2013).
Dilansir Antara, emas yang diraih atlet kelahiran Semarang dinilai istimewa karena didapat setelah melalui perjuangan berat. Terlebih, lawan yang dihadapi kali ini adalah Phyu War Thier, asal Myanmar, yang mengalahkannya di nomor 5.000 meter.
Pada nomor 10.000 meter ini Triyaningsih mampu membukukan catatan waktu 00.34.32,68 setelah mengitari lintasan lari sebanyak 25 kali. Sedangkan peraih perak yaitu atlet tuan rumah membukukan waktu 00.34.39,32.
Untuk medali perunggu direbut oleh atlet asal Laos, Lodkeo Inthakoummane dengan catatan waktu 00.37.41,96. Pada nomor 10.000 meter ini hanya diikuti lima atlet dan satu diantaranya tidak finis.
“Alhamdulliah akhirnya target saya tercapai. Saya sangat bersyukur dengan raihan medali ini. Akhirnya saya mampu mempertahankan emas,” kata Triyaningsih usai perlombaan.
Menurut dia, perjalanan untuk meraih medali ini penuh dengan perhitungan dan perjuangan. Apalagi lawan yang dihadapi adalah pelarih tuan rumah yang telah membuktikan kecepatannya pada nomor 5.000 meter.
Namun, kata dia, dirinya mengaku tidak gentar dengan kekuatan lawan. Dengan strategi yang tepat akhirnya mampu menjadi yang tercepat.
“Ini adalah buah dari kesabaran. Saya tadi berlari dengan tenang meski tertinggal dari atlet tuan rumah. Namun, satu putaran menjelang finis saya langsung melesat dan finis didepan,” kata peraih medali emas 10.000 meter SEA Games 2011 itu.
Raihan emas Triyaningsih ternyata tidak diikuti dinomor 10.000 meter putra. Agus Prayono hanya mampu menyumbangkan medali perunggu setelah hanya mampu membukukan catatan waktu 00.30.25,33.
Medali emas dinomor ini direbut oleh atlet asal Vietnam, Van Lai Nguyen dengan catatan waktu 00.29.44,82 dan medali perak direbut atlet asal Thailand, Boonthung Srisung dengan catatan waktu 00.29.46,61.