SOLOPOS.COM - Ilustrasi dana pinjaman (JIBI/Solopos/Dok.)
Harianjogja.com, SLEMAN-Layanan Pengadaan Secara Elektronik mampu mengembalikan Rp25 miliar anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2013.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Hubkominfo) Sleman, Agoes Soesilo Endiarto. Dia mengatakan rekap LPSE selama 2013, Pemkab Sleman melaksanaan lelang dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sebanyak 250 paket. Total pagu yang dibutuhkan mencapai Rp236,8 miliar, dari pagu ini ada efisiensi Rp25 miliar.
“Dari hasil pelaksanaan lelang tersebut dapat disimpulkan bahwa pengadaan melalui LPSE telah mampu menekan biaya pengadaan hingga 10,65% dari pagu anggaran,” kata Agoes saat dihubungi harianjogja.com, Rabu (18/12/2013).
Agoes menambahkan, nilai ini membuktikan bahwa pengadaan secara elektronik dapat memberikan manfaat yang besar bagi efisiensi kas daerah. Di samping melaksanakan lelang dari SKPD di Kabupaten Sleman, sejumlah instansi di luar Pemkab Sleman juga menggunakan fasilitas dari LPSE Sleman untuk melaksanakan proses pengadaan barang atau jasa pada 2013.
Ada empat instansi di luar Pemkab Sleman dengan 14 paket lelang dengan rincian jumlah pagu dana Rp6,11 miliar. Empat instansi ini antara lain Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial, Balai Pelestarian Cagar Budaya, BPN Kabupaten Sleman, Pengadilan Negeri Kelas I Sleman.
“Selisih pagu dan penawaran pengadaan tersebut sebesar Rp996,97 juta atau sebesar 16,30% dari pagu anggaran,” jelas Agoes.