SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas dari Basarnas melakukan pencarian korban tengelam di waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali, Rabu (18/12/2013).(JIBI/Solopos/Ardiansyah Indra Kumala)
Solopos.com, BOYOLALI—Satu dari tiga korban yang tenggelam di Waduk Cengklik ditemukan dalam keadaan tewas.
Menurut Kapolsek Ngemplak, Boyolali, AKP Ahmad Nadiri korban Hendi Mualana, 15, ditemukan di Waduk Cengklik, Kamis (19/12/2013) sekitar pukul 10.00 WIB.
Hujan yang sempat turun pada Kamis pagi menurut Ahmad Nadiri tidak menganggu upaya pencarian. Setelah satu korban ditemukan, upaya pencarian yang melibatkan Basarnas, Tim SAR Solo, SAR Boyolali dan warga sekitar tersebut akan terus dilanjutkan untuk mencari 2 korban lainnya.
Sementara menurut SAR HMC Lanud Adi Soemarmo, Dwi Antoro, jasad korban Hendi ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit AURI Colomadu untuk divisum. Dijelaskan Dwi, jenazah direncanakan akan diserahkan kepada keluarga untuk kemudian dimakamkan.
Sebelumnya, tiga remaja yang masih duduk di bangku SMP di Colomadu, Karanganyar, tenggelam saat perahu yang mereka tumpangi terbalik di Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali, Rabu (18/12/2013) sekitar pukul 14.30 WIB.
“Berdasar informasi, perahu tersebut ditumpangi empat orang, lalu tiba-tiba terbalik. Dari empat orang itu, hanya satu yang tidak tenggelam yaitu Viater, 15, warga Mantren, Gedongan, Colomadu karena dia bisa berenang,” ujar Kanit Intelkam Polsek Ngemplak, Aiptu Mulyono ketika ditemui di sela-sela pencarian di Waduk Cengklik.
Menurut Mulyono, ketiga korban tenggelam semuanya warga Colomadu dan masih bersekolah di SMPN 1 Colomadu. Mereka masing-masing Angel Pramana Putra, 15, warga Desa Malangjiwan; Hendi, 15, dan Christopus, 14, keduanya warga Mantren, Gedongan, Colomadu.