Solopos.com, SOLO – Semakin banyak saja orang berpaling ke makanan organik. Selain dianggap jauh dari kandungan bahan kimia berbahaya, makanan organik juga dinilai memiliki lebih banyak kandungan gizi.
Tapi di balik kebaikan bahan makanan organik, bahan makanan jenis ini juga menyimpan beberapa kelemahan. Berikut beberapa kekurangan yang ada di dalam makanan organik sebagaimana dilansir Magforwomen, Senin (16/12/2013).
Tak Selalu Ada di Pasar
Meskipun telah menjadi industri yang berkembang peasat dari waktu ke waktu, pasar makanan organik masih terbatas sehingga bahan makanan organik tidak mudah didapati. Hal ini dikarenakan makanan organik masih tergolong makanan yang eksklusif. Beberapa makanan musiman juga sering kali tak dapat dijumpai karena tak sesuai dengan musimnya.
Makanan organik biasa dikonsumsi oleh orang yang sadar akan kesehatan dan dari kalangan ekonomi menengah ke atas. Dengan kata lain, makanan organik merupakan makanan yang dikonsumsi oleh orang-orang yang telah memiliki uang lebih.
Mahal
Bahan makanan organik merupakan makanan dengan harga yang relatif lebih mahal dibandingkan makanan nonorganik. Pada makanan tertentu, harganya bahkan berlipat tiga kali dibandingkan bahan makanan hasil industri pertanian. Hal ini dikarenakan makanan organik membutuhkan waktu yang relatif lebih lama pada proses penanamannya. Makanan organik biasanya memang tak diproduksi secara masal, melainkan ditanam dari lahan pertanian keluarga dengan hasil yang terbatas.
Tak Tahan Lama
Makanan organik memiliki kecenderungan untuk lebih cepat membusuk. Hal ini disebabkan bahan makanan ini tidak mengandung bahan-bahan kimia dalam proses penanamannya. Oleh karenanya Anda diharuskan untuk langsung mengonsumsinya.