SOLOPOS.COM - Ilustrasi belanja (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Baju distro menjadi pilihan banyak anak muda, tak ayal banyak orang yang melirik usaha ini. Namun baju distro yang belum terjangkau oleh beberapa kalangan membuat beberapa oknum menjadikan hal itu sebagai peluang untuk menyasar kalangan tersebut. Kemudian munculah barang-barang palsu atau KW.
Barang KW tersebut saat ini sudah banyak beredar di pasar dan dijual murah. Tapi tak banyak yang bisa mengetahui perbedaan ciri-ciri dari barang palsu karena tampilan yang menyerupai barang asli. Salah satu mahasiswa universitas swasta di Solo, Indra, 20, mengatakan selama ini dia biasa membeli barang, terutama pakaian di distro. Namun hingga kini dia mengaku belum bisa membedakan barang asli dan KW.
“Saya kurang terlalu memperhatikan apakah barang yang saya beli [di distro] itu asli atau KW. Sulit membedakan juga karena biasanya dari segi tampilan mirip,” kata Indra saat ditemui Solopos.com di Rown Division Distro, Selasa (17/12/2013).
Oleh karena itu, ada beberapa tips yang bisa diterapkan dalam memastikan kualitas barang distro supaya tidak kecele. Berikut hal yang bisa dipastikan untuk memastikan apakah barang tersebut asli, antara lain:
1. Meneliti kualitas atau material bahan
Pengecekan material ini bisa dilakukan dengan meraba atau memperhatikan secara lebih detail. Apabila pakaian tersebut ada corak yang di sablon, untuk barang KW biasanya kualitasnya jelek dan tidak rapi.
2. Bentuk
Barang KW berupa sepatu, topi, dan tas terkadang bentuknya tidak pas atau mletot. Sedangkan kalau baju biasanya potongan bahan atau jahitannya tidak pas sehingga tidak nyaman ketika dikenakan.
3. Packaging
Kemasan pembungkus barang KW biasanya lebih jelek atau terkesan asal-asalan.
4. Tempat membeli
Lokasi membeli barang juga bisa menjadi salah satu indikasi apakah barang tersebut asli atau KW. Toko yang tidak terlalu besar dan tidak berjejaring patut dicurigai apabila menjual barang impor apakah barang tersebut asli atau tidak. Hal ini karena untuk brand internasional tidak sembarangan dalam menjalin kerja sama untuk memasarkan produk.