Jogja
Rabu, 18 Desember 2013 - 03:31 WIB

Bobol Warung, Pelajar SMK Dihajar Warga

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi maling tertangkap, (dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Seorang pelajar kelas II di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta di Wonosari, berinisial RM, 16, dihakimi warga setelah tertangkap tangan membobol warung milik Guntur, 23, di Dusun Banyubening, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Selasa (17/12/2013) dini hari.

Kapolsek Karangmojo Komisaris Polisi Saman mengatakan, ketika mencuri yang dilakukan sekitar pukul 02.30 WIB tersebut, RM tidak sendirian. Remaja asal Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo itu berusaha membobol warung dengan saudaranya yang kini masih menjadi buronan.

Advertisement

“Sampai siang ini, RM masih kami dalami keterangannya. Kami masih mengejar omnya RM yang diduga kuat sebagai aktor pembobolan warung,” kata Saman, Selasa.

Saat membobol warung milik Guntur, kata Saman, RM dan saudaranya diketahui oleh pemilik warung. Saat itu juga keduanya langsung melarikan diri. Guntur yang meneriaki keduanya maling, mengundang tetangganya berdatangan dan langsung mengejar kedua pelaku.

Belum sempat lari jauh, RM tertangkap warga saat hendak menyalakan sepeda motor. Sementara temannya berhasil melarikan diri. Warga yang geram dengan ulah RM sempat memukuli RM sebelum diserahkan ke polisi. “Sempat kena pukul warga tapi tidak sampai opname,” ujar Saman.

Advertisement

Saman menambahkan, RM mengakui perbuatannya hendak membobol warung karena diajak saudaranya. Meski belum ditetapkan menjadi tersangka, dari keterangan sementara polisi, RM mengakui pernah juga mencuri beras, beberapa waktu lalu di wilayah Karangmojo. “RM ini memang agak nakal, dia pernah mencuri beras,” imbuh Saman.

Karena masih dibawah umur, polisi akan mengundang keluarga RM untuk dilakukan pembinaan agar bisa tetap sekolah.  Salah satu warga Banyubening, Abadi mengatakan, saat kejadian RM yang akan membobol warung, sementara temannya mengawasi dari kejauhan. Meski kedua pelaku sempat dikejar warga namun yang tertangkap hanya RM. “Setelah tertangkap kami langsung memanggil polisi, warungnya belum sempat terbuka,” ucap Abadi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif