SOLOPOS.COM - Ilustrasi kentang goreng (magforwomen.com)
Solopos.com, SOLO – Lemak trans merupakan lemak yang paling berbahaya dari semua jenis lemak. Lemak trans tidak terjadi melalui proses alami, melainkan muncul sebagai hasil proses melalui cara kimia dengan menambahkan hidrogen pada lemak nabati melalui hidrogenisasi parsial.
Lemak jahat yang sering kali ada pada makanan cepat saji ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan menimbulkan penyakit serius. Ada baiknya Anda selalu menjaga asupan makanan yang Anda konsumsi dengan menghindari makanan yang banyak mengandung lemak jahat tersebut.
Inilah 4 makanan yang banyak mengandung lemak trans sebagaimana dilansir Magforwoman, Senin (16/12/2013).
Bahan Kue Instan
Membuat kue dengan cara membeli bahan-bahan instan memang memudahkan kita, tapi di balik kepraktisan itu ada juga hal yang tidaklah baik bagi kesehatan Anda dari cara itu. Karena ternyata bahan-bahan instan tersebut mengandung banyak lemak trans yang sangat merugikan kesehatan.
Solusinya adalah buatlah kue dengan resep alami. Walaupun memakan waktu dan proses yang agak panjang, tapi itu akan menghasilkan kue yang lebih sehat.
Kentang Goreng
Makanan ringan yang satu ini memang menjadi favorit bagi semua orang, tapi Anda patut berhati-hati karena di balik kelezatannya, kentang goreng memiliki kandungan lemak trans yang sangat merugikan. Kentang goreng yang biasa disajikan di restoran cepat saji ini digoreng dengan minyak yang telah diberi kandungan hidrogen. Terlalu sering mengonsumsi kentang goreng berarti Anda telah berinvestasi pada penyakit jantung.
Makanan yang Digoreng
Sama halnya dengan kentang goreng, Anda tak benar-benar tahu minyak apa yang digunakan untuk menggoreng makanan Anda. Makanan yang digoreng harus Anda hindari jika Anda tak yakin dengan minyak goreng yang digunakan oleh sang penjual. Bisa jadi mereka menggunakan minyak tersebut untuk menggoreng makanan berkali-kali. Tentu saja hal itu hanya akan merugikan kesehatan Anda.
Makanan Beku
Beberapa makanan yang dijual di toko-toko swalayan memang terkadang sengaja dibuat beku agar dapat disimpan dalam jangka waktu yang relatif lama. Itulah mengapa kandungan lemak trans yang ada di dalamnya juga semakin banyak. Hindarilah makan makanan beku seperti contohnya kue pie beku.