Lifestyle
Selasa, 17 Desember 2013 - 22:11 WIB

TIPS HIDUP SEHAT : Wasdpadai Efek Buruk Minuman Suplemen Energi!

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi minuman suplemen energi (healthmeup.com)

Solopos.com, SOLO – Tak sedikit kalangan terbiasa mengonsumsi minuman suplemen energi di sela-sela aktivitas mereka yang padat. Minuman suplemen energi itu dipercaya sebagai minuman yang ampuh untuk mengembalikan energi yang hilang setelah beraktivitas.

Rasanya yang manis dan menyegarkan memang menjadi godaan setiap orang untuk meminumnya. Tapi, tahukan Anda di balik minuman menyegarkan tersebut ternyata kandungan yang ada di dalamnya tidaklah baik untuk kesehatan?

Advertisement

Berikut beberapa efek negatif yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi minuman padat energi seperti dilansir Health me up, Senin (16/12/2013).

Ketergantungan Kafein

Kafein merupakan bahan utama pada minuman berenergi. Tetapi apakah selama ini kita benar-benar memeriksa seberapa banyak kafein yang kita konsumsi dari minuman berenergi? Setelah tubuh benar-benar terbiasa untuk mengonsumsi kafein, kita hanya akan ketagihan untuk terus mengonsumsi kafein yang ada pada minuman berenergi tersebut.

Advertisement

Insomnia

Mengonsumsi minuman berenergi memang memberikan tambahan tenaga sebagai bekal menjalani segala aktivitas yang ada. Tapi ternyata energi yang dihasilkan dari minuman tersebut akan tetap ada hingga malam hari. Inilah yang akan menyebabkan kita menjadi susah tidur atau insomnia.

Mempengaruhi Suasana Hati

Advertisement

Studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi kafein dapat menurunkan kadar serototin dalam tubuh. Serototin dikenal sebagai neurotransmitter yang berpengaruh pada suasana hati kita. Penurunan ini erat dikaitkan dengan depresi dan suasana hati yang buruk.

Tinggi Gula

Minuman berenergi memiliki kandungan gula yang berbahaya bagi tubuh Anda. Beberapa minuman tertentu dapat bahkan mengandung rata-rata 13 sendok gula di setiap kemasannya. Kelebihan gula dapat menekan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan kenaikan berat badan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif