Sport
Selasa, 17 Desember 2013 - 15:32 WIB

SEA GAMES 2013 : Myanmar Dikalahkan Indonesia, Suporter Ngamuk

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, YANGON – Kekalahan tuan rumah Myanmar dari Timnas Indonesia U-23 pada babak penyisihan Grup B cabang sepak bola SEA Games 2013, Senin (16/12/2013) malam kemarin, ternyata berbuntut. Para suporter Myanmar tak terima dengan kekalahan tim kesayangnya dan melampiaskan kekesalannya dengan melakukan kerusuhan di sekitaran stadion.

Laga yang memperebutkan tiket ke semifinal di YTC Stadium, Yangon, Senin kemarin, itu berakhir dengan kemenangan Indonesia U-23, 1-0. Gol semata wayang Timnas U-23 dilesakkan oleh bek kanan Alfin Tuasalamony dari titik putih.

Advertisement

Meski hanya menang 1-0, yang membuat Indonesia kalah produktifitas dari Myanmar sepanjang babak penyisihan, namun skuat besutan Rahmad Darmawan itu, tetap dinyatakan lolos. Pasalnya aturan SEA Games, yang mengunakan sistem head to head, membuat Indonesia-lah yang berhak melaju ke empat besar dari Grup B, mendampingi Thailand.

Kemenangan Indonesia itu tak pelak membuat kekecewaan besar pada suporter tuan rumah yang memadati arena. Dilansir detikSport, Selasa (17/12/2013), dari rekaman gambar Televisi Reuters, nampak belasan pendukung yang marah meluapkan perasaan dengan merusak kursi-kursi di stadion itu, menyobek dan membakar sejumlah poster yang dipsang meriah di lokasi menyambut pesta olahraga negara kawasan Asia Tenggara ini.

Rekaman gambar para pemain sepakbola Myanmar yang keluar lapangan dengan tangisan setelah kekalahan ini diikuti dengan bentrok antara penonton dan polisi.

Advertisement

Sebagian meneriakkan kata “bakar, bakar” ke arah polisi dan kelompok massa lainnya berkumpul di luar stadion.

Polisi menggunakan semprotan pemadam kebakaran untuk menjinakkan api yang muncul dari poster yang dibakar massa sementara beberapa saat kemudian datang pula truk pemadam kebakaran.

Bentrok berlanjut dengan fans yang melempari polisi dengan batu sementara aparat bertahan di balik tameng anti huru-hara.

Advertisement

Belum ada penjelasan bagaimana insiden ini tiba-tiba pecah, namun rekaman Reuters menunjukkan polisi telah menahan sejumlah orang yang diduga menyebabkan kerusakan dan melakukan pembakaran di lokasi.

Tuan rumah Myanmar mengatakan berambisi merebut gelar juara umum SEA Games yang dua tahun lalu dikuasai Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif