SOLOPOS.COM - Pembalap Formula One (F1) dari tim Ferrari, Fernando Alonso. DokJIBI/Solopos/Reuters
Solopos.com, LONDON – Chairman McLaren, Ron Dennis, mengaku tak keberatan jika Fernando Alonso kembali bergabung dengan timnya di ajang balapan Formula One (F1).
Baik Alonso dan Dennis memiliki hubungan yang kurang harmonis saat sama-sama membela McLaren pada 2007 silam. Namun, saat disinggung kemungkinan Alonso kembali ke McLaren, Dennis mengaku tak akan mempermasalahkannya.
“Satu hal yang harus diketahui sebagai tujuan utama setiap tim grand prix adalah memenangi balapan. Apapun rintangan yang ada di antara tim yang menginginkan menang dan menang, baik itu dari segi teknik, keuangan atau masalah perorangan, Anda harus mengatasinya. Anda tak pernah mengatakan tidak,” ujar Dennis, dilansir BBC, Selasa (17/12/2013).
Isu kembalinya Alonso ke tim lamanya itu bergulir setelah principal McLaren, Martin Whitmars, memberikan sinyal untuk merekrut juara dunia dua kali itu untuk balapan musim 2014. Terlebih setelah terdengar rumor bahwa Alonso mulai bersitegang dengan timnya saat ini, Ferrari.
Namun, McLaren harus menunda keinginan untuk mendapatkan Alonso dan kemungkinan baru bisa mewujudkannya di musim. Alonso, yang selalu menjadi runner up dalam tiga musim terakhir, di belakang Sebastian Vettel dari Red Bull, terikat kontrak dengan Ferrari hingga musim 2016 mendatang.
Alonso mengaku belum memiliki niatan hengkang dari Ferrari. Pada September lalu, Ia justru berharap masa kerjanya bersama tim berlambang kuda jingkrak itu ditambah.
“Saya memiliki tiga musim lagi dengan Ferrari dan berharap dapat lebih lagi jika kami bisa memperpanjang kontraknya dan itu harapan saya,” tutur Alonso.
Meski demikian, Whitmarsh tak putus asa untuk membujuk juara dunia 2005 dan 2006 itu. Apalagi di musim 2015 nanti, McLaren akan memiliki mesin baru, hasil kerja sama dengan perusahaan asal Jepang, Honda.
Beberapa malam yang lalu, upaya Whitmars bahkan mulai ditunjukkan. Ia menghadiri pembukaan pameran di Madrid, yang menampilkan artifakt perjalanan karier Alonso.
Secara resmi, Whitmars hadir sebagai salah satu bos F1 Alonso. Namun, salah seorang sumber yang dekat dengan McLaren mengatakan, dalam kesempatan itu Whitmars coba kembali mendekati Alonso.
Selama semusim bersama McLaren di 2007, Alonso memang dikenal memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Ron Dennis, yang saat itu menjabat sebagai principal tim. Alonso, saat itu marah karena posisinya sebagai pembalap utama sering dianaktirikan dan tergusur oleh rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang saat itu masih berstatus debutan. Padahal, Alonso menandatangani kontrak bersama McLaren sebagai pembalap utama.