Sport
Senin, 16 Desember 2013 - 14:14 WIB

TOTTENHAM HOTSPUR 0-5 LIVERPOOL : Masa Depan AVB Kian di Ujung Tanduk

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Manager Tottenham Hotspur Andre Villas-Boas. JIBI/Reuters/Toby Melville

Solopos.com, LONDON – Nasib Manajer Tottenham Hotspur, Andre Villas Boas [AVB], kian tak menentu. Eks manajer Chelsea dan FC Porto itu kian berada dalam krisis seusai Spurs, julukan Tottenham, dipermalukan Liverpool.

Spurs takluk dari Liverpool 0-5 di depan pendukungnya, White Hart Lane, Minggu (15/12/2013) malam WIB. Kekalahan telak ini merupakan kali kedua dialami Spurs, setelah tiga pekan lalu dibantai di markas Manchester City 0-6.

Advertisement

Kekalahan ini membuat spekulasi pemecatan AVB kian bergulir kencang. Sebelumnya, AVB masuk dalam bursa taruhan sebagai manajer yang paling dekat untuk dipecat.

Sinyal pemecatan ini pun ketara, setelah chairman Spurs, Daniel Levy dan direktur teknik Franco Baldini, menggelar pertemuan, seusai kekalahan memalukan dari Liverpool itu. Namun demikian, AVB tampaknya selamat dari pemecatan, meski baru saja membawa Spurs mengalami kekalahan terburuknya selama 16 terakhir.

Desas-desus yang beredar, sebenarnya Levy sudah memiliki calon pengganti untuk AVB, meski kemungkinan nanti akan berstatus sebagai manajer sementara. Namun, Levy tampaknya masih ingin memberi kesempatan pada AVB.

Advertisement

Di sisi lain AVB mengaku bahwa kekalahan atas The Reds, julukan Liverpool, menjadi catatan terburuk sepanjang kariernya. Meski demikian, ia tetap optimisitis masih mampu memenuhi target, yakni membawa Spurs finish di posisi empat besar.

Ditanya, seberapa lama dirinya diberikan waktu di Spurs, AVB mengaku tak bisa menjawabnya. “Itulah satu-satunya hal yang tak bisa saya kendalikan, itu bukan wewenang saya, jadi saya tak bisa memberikan komentar,” ujar AVB, dilansir Daily Mail, Senin (16/12/2013).

“Saya harus turun bekerja, itu satu-satunya yang bisa saya fokuskan.”

Advertisement

“Panggilan untuk membuat keputusan itu jelas bukan milikku. Karena pastinya saya tak ingin mengundurkan diri dan saya tak akan keluar.”

“Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah bekerja keras dengan para pemain untuk mengembalikkan mereka dalam jalur. Ini merupakan skuat empat besar, tapi pada kinerja di Liga Premier kami tak berada di sana,”

Dalam laga kontra The Reds, Spurs tertinggal 0-2 di babak pertama. Selepas turun minum, Spurs mencoba bangkit. Namun, diusirnya Paulinho, karena mengasari Luis Suarez, menjadi petaka bagi Spurs. Tampil dengan 10 pemain, Spurs kebobolan tiga gol lagi di babak kedua.

Suarez, yang  menyandang ban kapten, menyumbang dua gol. Sementara, Jordan Henderson, Flanagan dan Raheem Sterling, melesakan masing-masing sebiji gol.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif