Entertainment
Senin, 16 Desember 2013 - 18:45 WIB

PREDIKSI 2014 : Akankah Era Boy Band & Girl Band Berakhir?

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SMASH dengan 7 personel di musim boyband dan girl band di Indonesia (smashblast.co.id)

Solopos.com, JAKARTA — Kehadiran boy band dan girl band dua atau tiga tahun lalu sangat fantastis, sangat banyak jumlahnya. Boy band dan girl band itu laksana berlomba-lomba muncul di pentas musik Indonesia seiring serangan virus Korean Popular (K-Pop).

Seiring berjalannya waktu, satu demi satu boy band dan girl band yang dibentuk secara instan demi mengikuti nafsu sesaat industri musik itu pun hilang tanpa karya lanjutan. Bahkan yang lebih parah, ada pula boy band dan girl band yang hanya sempat dirilis tanpa menghasilkan karya musik yang bisa dikenang.

Advertisement

Di era itu hingga kini, hanya ada beberapa nama boy band atau girl band yang bertahan menghiasi dunia hiburan Tanah Air. Sebut saja di antaranya SMASH, Cherrybelle, Coboy Junior, 7Icons, Blink, Princess, serta kelompok vokal serupa yang mengaku-aku sebagai idol group, JKT48.

Mendekati akhir 2013 ini, jatah tampil mereka—baik yang diberikan pengasuh stasiun televisi ataupun pengelola panggung hiburan—sudah semakin menyusut. Ditambah lagi, sebagian kelompok-kelompok penyaji gerak dan lagu itu mulai tampak rajin bongkar pasang personel.

Menilik situasi di akhir 2013 ini, kini muncul spekulasi tahun 2014 mendatang merupakan akhir dari era boy band dan girl band di industri musik Indonesia. Benarkah? Jika ditilik dari sifat telinga masyarakat Indonesia yang kerap latah mengikuti tren, hal ini bisa saja terjadi.

Advertisement

Pengamat musik Bens Leo mengakui era suatu jenis musik memang ada masanya. Meski demikian, Bens mengakui pula boy band dan girl band kemungkinan bisa bertahan cukup lama di Indonesia. Eksistensi boy band dan girl band itu, menurut dia, bergantung dari kemampuan mereka dan manajemen mereka menyiasati perkembangan musik.

“Bila fanbase mereka kuat, dan mereka terus memberikan inovasi, maka bukan tidak mungkin boy band atau girl band dapat menjaga eksistensi mereka di industri Tanah Air,” ujar Bens Leo di Jakarta, Senin (16/12/2013).

Sementara itu, salah seorang personel Seven Man as Seven Heroes (SMASH) Rafael mengakui perlunya menjaga kekompakan personel boyband/girlband demi menjamin eksistensi grup mereka. Ia juga mengakui konsistensi personel boyband/girlband melakukan gebrakan baru sangat penting bagi eksistensi grup gerak dan lagu mereka.

Advertisement

“Yang penting gimana kita menjaga kekompakan. Kalau sidah enggak sama visi dan misinya, pasti akan goyah. Sejauh ini SMASH tetap eksis dan masih banyak tawaran menyanyi di berbagai daerah,” klaim Rafael di Jakarta, Senin.

Apapun opini yang diutarakan, eksistensi boyband/girlband di tahun mendatang patut mendapat perhatian. Apakah mereka akan bertahan ataukah tergusur dengan hadirnya fenomena baru di industri musik Tanah Air.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif