News
Senin, 16 Desember 2013 - 07:15 WIB

OSPEK ITN MALANG : Komnas HAM Desak Rektor ITN Malang Dihukum

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto yang diduga Ospek ITN Malang yang beredar di jejaring sosial. (voa-islam.com)

Solopos.com, MALANG – Ospek ITN Malang masih terus diusut. Tewasnya mahasiswa baru Fikri Dolasmanya Surya dalam acara Ospek bertajuk Kemah Bakti Desa (KBD) mendapat perhatian Komnas HAM. Komnas HAM meminta pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk juga dihukum.

“Mendesak Rektor ITN Malang memberi sanksi atas kelalaian dalam ospek tersebut, tidak hanya kepada mahasiswa dan pimpinan jurusan, tapi juga pimpinan fakultas,” tutur Komisioner Komnas HAM Maneger Nasution dalam rilisnya kepada Detikcom, Sabtu (14/12/2013)

Advertisement

“Mendesak Menteri Dikbud memberi sanksi, tidak hanya kepada Warek (ke-mahasiswa-an),tapi juga kepada Rektor atas keabaiannya dalam pengawasan ospek tersebut,” lanjutnya.

Fikri beserta 113 mahasiswa Planologi lainnya mengikuti KBD di kawasan Goa Cina, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Pria kelahiran NTB itu tewas mengikuti Kemah Bakti Desa (KBD) yang digelar tanggal 12 Oktober lalu.

Komnas HAM meminta kampus menghentikan segala kegiatan yang berbau kekerasan dan menggantinya dengan program ospek baru tanpa kekerasan. Ospek yang lebih akademik, pengenalan strategi pembelajaran, cara membuat makalah, presentasi,berdialog dan lebih membangun karakter mahasiswa.

Advertisement

“Untuk pembelajaran dan mengingat kasus seperti ini sudah berulang-ulang, Komnas HAM akan menyelidiki kasus tersebut,” kata Maneger.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Ospek ITN Malang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif