News
Senin, 16 Desember 2013 - 02:50 WIB

Ngamar di Hotel, Pasangan Mahasiswa Ditangkap Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar (JIBI/DOk)

Solopos.com, BANJARMASIN — Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin mengamankan dua pasangan mahasiswa yang diduga berasyik masyuk dalam kamar hotel. Penangkapan terhadap kedua pasangan mahasiswa itu dilakukan polisi saat melakukan razia penyakit masyarakat (pekat) dalam rangka Operasi Sikat Intan 2013.

Kepala Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin, Kompol Haryono MT di Banjarmasin, Minggu (15/12/2013), mengatakan razia pekat itu dilakukan, Sabtu (14/12/2013) sekitar pukul 22.30 Wita. Sasaran dalam razia itu adalah dua hotel yang banyak dilaporkan masyarakat sering dijadikan ajang mesum pasangan remaja.

Advertisement

Hotel yang kali pertama diperiksa adalah Hotel Sinar Dodo. Di lokasi itu, polisi hanya menemukan tiga orang preman. Razia di lokasi itu diduga bocor sehingga polisi tak menemukan satu pun pasangan diduga mesum.

Polisi lalu mengalihkan perhatian ke Hotel Tedja, Kampung Melayu. Di lokasi itu, polisi mendapati 5 pasangan tanpa ikatan perkawinan sah dalam kamar hotel.

Dua dari lima pasangan yang diamankan polisi itu berstatus mahasiswa dan mahasiswi dari salah satu akademi keperawatan dan universitas negeri ternama di Banjarmasin. Kedua pasangan mahasiswa itu berinisial MR, 20, warga Kayu Tangi Simpang Tangga RT 037 dan NY, 19, warga Jl. Tanjung Blok Matahari 2 Sei Andai, serta MN, 20, warga Gagas Permai Tanah Laut dan pasangannya VR, 19, warga Jl. Akasia Blok F Banjarmasin.

Advertisement

Bersama 3 pria yang diduga preman dari Hotel Sinar Dodo, pasangan-pasangan yang dianggap melakukan tibdak asusila itu dibawa ke kantor Satuan Sabhara Mapolresta Banjarmasin untuk didata dan diberi pembinaan. Mereka yang dinilai memenuhi unsur tindak pidana ringan pun akan disidangkan di pengadilan.

“Kami juga berikan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan itu dan harus ditanda tangani oleh para pasangan diduga mesum itu, sedangkan tiga pria diduga preman itu kita proses tindak pidana ringan,” terangnya.

Menurut dia, razia pekat dalam rangka Operasi Sikat Intan 2013 itu akan terus dilakukan.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif