Jogja
Minggu, 15 Desember 2013 - 19:17 WIB

Tanah Longsor Timpa Rumah, Keluarga Sulistiyono Mengungsi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga bekerjabakti membersihkan rumah Sulistiyono yang tertimpa tanah longsor. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Tebing longsor akibat hujan deras pada Jumat (13/12/2013) malam menghancurkan rumah milik Sulistiyono, 35, di Dusun Mertelu Kulon, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari.

Hingga Minggu (15/12/2013) siang warga dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul dan TNI-Polri masih kerja bakti memperbaiki rumah Sulistiyono. Sementara Sulistiyono beserta tiga anggota keluarganya harus mengungsi ke rumah orangtuanya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Advertisement

Kondisi rumah Sulistiyono rusak parah dibagian samping dan dalam karena tertimpa material tanah dan batu dari tebing setinggi 15 meter yang berada tepat di samping rumahnya. Beruntung Sulistiyono serta anak dan istrinya sudah menyelamatkan diri beberapa saat sebelum longsor terjadi.

“Tebing itu sebelumnya memang sudah retak dan membahayakan, sehingga pas hujan lebat anak dan istri saya sudah mengungsi di rumah orangtua saya,” kata Sulistiyono.

Menurut dia, lonsor terjadi pukul 20.00 WIB, setelah wilayah tersebut diguyur hujan tanpa henti lebih dari tiga jam.

Advertisement

Kepala Dusun Mertelu Kulon Suyanto mengungkapkan, wilayahnya banyak tebing yang rawan longsor jika tertimpa air hujan lebih dari dua jam. Dia juga mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan.

Kepala BPBD Gunungkidul Budi Harjo mengatakan saat ini pihaknya bersama masyarakat masih fokus kerja bakti menyingkirkan material longsor dari rumah. “Untuk kerugiannya akan dihitung dulu nanti akan kami laporkan ke Bupati,” kata Budi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif