Soloraya
Minggu, 15 Desember 2013 - 12:39 WIB

Harga Motor Dinas Lebih Mahal dari Pasaran, Kok Bisa?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sepeda motor dinas. (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Harga pembelian sepeda motor dinas bagi kades di Sukoharjo jauh lebih mahal dari harga yang ditetapkan diler yang ditunjuk panitia pengadaan. Namun, panitia berkilah harga tersebut sudah sesuai dengan harga yang tertera dalam e-catalogue LKPP.

Pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan 150 motor dinas untuk kades menunjuk PT Indojaya Motor Sukses, Jl. Jend. Sudirman 44, Jogja sebagai penyedia barang yang dimaksud. Nilai transaksi pembelian 144 unit Suzuki Shooter dan enam unit Suzuki Nex, sesuai surat pengumuman penetapan penyedia barang/jasa bernomor 027/6861/PBJ-Umum/2013 yang diunggah dalam website layanan pengadaan sistem elektronik (LPSE) Sukoharjo  mencapai Rp2.086.350.000.

Advertisement

Jika dirata-rata, harga per unit sepeda motor adalah Rp13.909.000. Salah seorang perempuan costumer service (CS) PT Indojaya Motor Sukses yang enggan disebutkan namanya, ketika dihubungi Solopos.com beberapa waktu lalu mengatakan harga on the road (OTR) Suzuki Shooter versi tertinggi senilai Rp13.980.000.
Namun, jika pemesanan dilakukan dalam jumlah banyak dan dibayar dengan sistem cash, diler berani memberi harga spesial senilai Rp12.980.000. “Kami bisa memberi potongan harga hingga Rp1 juta per unit untuk pembelian lebih dari 100 unit,” terangnya.

Namun, ia memberi catatan, harga seperti yang dimaksud adalah harga bagi pembeli wilayah Jogja. Sementara pembeli dari luar daerah akan dikenai biaya lain-lain dengan nominal Rp300.000-Rp500.000 per unit sepeda motor.

“Anggap saja biaya ke Solo senilai Rp500.000, maka, pembeli akan menerima sepeda motor komplit dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan bukti pemilik kendaraan bermotor (BPKB) dengan harga Rp13.480.000. Harga untuk plat merah dan hitam sama saja,” ujar dia.

Advertisement

Ia menambahkan, harga Rp13.480.000 yang ia sebutkan masih bisa berkurang lagi. Kekurangan harga tergantung atas negosiasi pembeli dengan pihak diler. “Kalau mau tahu harga pasti, nanti nego sama pimpinan,” jelas dia.

Ketua Komisi II DPRD Sukoharjo, Hasman Budiadi, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (14/12/2013), mengatakan pihaknya akan menggelar rapat hearing atau dengar pendapat bersama Bagian Umum Setda Sukoharjo dan panitia pengadaan sepeda motor pada 24 Desember 2013. Menurutnya, dewan baru mengagendakan hearing pada tanggal tersebut karena pada masa-masa ini para anggota dewan tengah sibuk dengan agenda rapat panitia khusus (pansus) rancangan peraturan daerah (raperda) inisiatif.

“Hal ini menjadi fungsi kontrol yang dijalankan DPRD. Saya juga ingin bertanya, mengapa pengadaan sepeda motor untuk kades masuk Bagian Umum, bukan Bagian Pemerintah Desa (Pemdes)? Atau mungkin ada aturan baru atau ada pertimbangan yang lain,” kata dia.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo melakukan penunjukan langsung kepada PT. Indojaya Motor Sukses dalam proyek pengadaan 150 sepeda motor dinas yang akan diberikan kepada para kades. Pemkab beralasan, penunjukan untuk pengadaan barang bernilai lebih dari Rp2 miliar tersebut  berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 54/2010 tentang pengadaan barang/jasa sebagaimana diubah terakhir dengan Perpres No.70/2012 beserta petunjuk terknisnya.

Sekretaris pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan motor dinas kades, Agus Tri Widianto, saat jumpa pers dengan wartawan, Selasa (10/12),   menerangkan PPK menunjuk PT Indojaya Motor Sukses karena pada 2012 sudah ada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Sukoharjo yang menjalin kerja sama dengan diler tersebut.

Selain itu, penunjukan diler motor Suzuki di Jogja itu dilakukan karena PPK menilai diler-diler di sekitar Sukoharjo seperti di Solo kurang memenuhi syarat administratif yang mereka perlukan. Namun, Agus tak menjelaskan SKPD mana saja yang ia klaim pernah bekerja sama serta nominal dana pengadaan masing-masing SKPD tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif