Soloraya
Jumat, 13 Desember 2013 - 00:50 WIB

REKAMAN BUPATI SENO : "Efisiensi" APBD Ala Seno Samodro, Gubernur Pun Bingung

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku bingung dengan rencana Bupati Boyolali, Seno Samodro, yang akan melakukan efisiensi APBD 2014 untuk kredit motor, mobil, dan rumah bagi pegawai negeri sipil (PNS). ”Saya masih bingung itu masuk pos apa. Kemarin saya baca koran juga bingung,” katanya kepada wartawan di Kantor Gubernur, Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (12/12/2013).

Pernyataan Ganjar ini menanggapi rencana Bupati Boyolali, Seno Samodro yang akan melakukan efisiensi anggaran penerimaan dan belanja daerah (APBD) 2014 senilai Rp4,5 miliar. Menurut Seno, dana tersebut nantinya akan digunakan untuk kredit sepeda motor, mobil, dan rumah bagi PNS Pemerintah Kebupaten (Pemkab) Boyolali.

Advertisement

Lebih lanjut Ganjar menyatakan kalau efisiensi dana APBD tersebut kemudian diberikan untuk keperluan kredit PNS, hal itu kurang tepat.
Apalagi Boyolali sebenarnya mempunyai Bank Boyolali atau Bank Jateng yang bisa dimanfaatkan untuk melayani kredit bagi PNS di lingkungan Pemkab Boyolali.

“Saya menyarankan efisiensi [APBD] sebaiknya dikembalikan untuk program-program pembangunan kepentingan rakyat lagi,” saran gubernur.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif