Jogja
Jumat, 13 Desember 2013 - 16:39 WIB

KEMISKINAN DI GUNUNGKIDUL : Dampak Bantuan Tidak Serta Merta Tingkatkan Kesejahteraan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemiskinan (Dok/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Bantuan yang diberikan untuk warga miskin di Gunungkidul tidak serta merta menampakkan hasil peningkatan kesejahteraan.

Kepala Bidang Pemerintahan Sosial dan Budaya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul Priyanta Madya mengatakan bantuan yang sudah digunakan dalam bentuk pengembangan peternakan, tidak bisa langsung diketahui peningkatan kesejahteraannya sesaat setelah warga menerima dana bantuan.

Advertisement

“Hasilnya kan belum ketahuan, justru kalau langsung sejahtera berarti kita mengajarkan masyarakat untuk konsumtif,” kata Priyanta, Jumat (13/12/2013).

Priyanta mengaku tidak ingin dipusingkan dengan data BPS. Yang jelas, kata dia, bantuan bisa efektif dan masyarakat bisa menerima manfaat dari bantuan tersebut.

Kesuksesan Gunungkidul dalam mengelola bantuan khusus penanggulangan kemiskinan ini mendapat perhatian khusus dari Pemda DIY. Rencananya pada 2014 mendatang Gunungkidul akan dikucuri kembali bantuan sebesar Rp8 miliar.

Advertisement

Menurut Priyanta, pihaknya masih mengusulkan ke Pemda DIY agar penentuan penerima bantuan by name dan by address, pemerintah daerah dilibatkan.

“Supaya yang belum mendapat bantuan bisa mendapatkannya. Kita juga mengajukan data-data hasil monitoring lapangan,” tandas Priyanta.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif