Soloraya
Jumat, 13 Desember 2013 - 14:40 WIB

TEROR BOYOLALI : Warung Milik Glendoh Diteror

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Duo G yang terdiri atas Gombloh atau Sujarwanto (kiri) dan Glendoh atau Sri Wahyudi (Oriza Vilosa/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Warung sate Pak Glendoh Pengging yang tak lain adalah milik Koordinator Lapangan Barisan Merah Putih Pengging (BMPP) Boyolali, Sri Wahjudi alias Glendoh, kena teror, Jumat (13/12/2013).

Teror terhadap kelompok gerakan BMPP ini adalah kali kedua. Sebelumnya, teror juga pernah dialami Koordinator BMPP lainnya, Sujarwanto alias Gombloh, beberapa bulan yang lalu.

Advertisement

Saat ditemui Solopos.com di lokasi usahanya, Glendoh mengatakan warung sate miliknya dilempari telur busuk dan anak ayam yang sudah mati. “Sangat banyak. Kejadiannya tadi pagi. Sebelumnya, adik saya pukul 03.30 WIB masih di warung belum ada apa-apa. Tapi begitu kami mau buka lapak pukul 07.00 WIB, berceceran telur busuk, anak ayam sama darahnya.”

Pihaknya mengaku tidak tahu apa motif dari perbuatan tersebut. “Tapi kami yakin ini teror. Teror terhadap gerakan BMPP, jadi hari ini juga akan kami laporkan ke kepolisian dan akan kami kejar siapa pelakunya,” jelas dia.

Karena, menurutnya, teror semacam itu sudah terjadi dua hari berturut-turut. Sehari sebelumnya, warung sate Glendoh malah dilempari kotoran manusia.

Advertisement

Glendoh menegaskan meskipun teror itu dilempar ke tempat usahanya, tapi tindakan tersebut jelas mengarah pada ketidaksukaaan atas gerakan yang selama ini dilakukan BMPP.  “Tapi kami tidak akan pernah berhenti. Saya sebagai korlap akan terus mengkiritisi melalui ekspos media massa. Kami bukan politisi, tapi kami hanya gerakan masyarakat bawah yang tidak akan mundur melawan kesewenang-wenangan,” imbuh dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif