SOLOPOS.COM - Ilustrasi (pnpm-perdesaan.or.id)
Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 58 siswa SMP dan SMA di Kecamatan Prambanan, Klaten mendapatkan beasiswa dari hasil pengembangan dana PNPM Mandiri di kecamatan setempat senilai total Rp60 juta.
Plt Camat Prambanan, Suhardi, mengatakan 58 siswa yang mendapatkan beasiswa itu terdiri atas 16 siswa SMP dan 32 siswa SMA.
Ia saat dihubungi Solopos.com, Rabu (11/12/2013) mengatakan pemberian beasiswa pada Selasa (10/12/2013) itu sebagai wujud kepedulian dari keberhasilan pengembangan dana PNPM di Prambanan. “Beasiswa diberikan kepada siswa dari keluarga yang kurang mampu,” paparnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan beasiswa yang diberikan antara siswa SMP dengan SMA berbeda. Untuk siswa SMP mendapatkan Rp750.000/ orang, sedangkan siswa SMA mendapatkan Rp1,5 juta/ orang.
Bantuan Renovasi Rumah
Selain memberikan bantuan beasiswa, Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM Prambanan juga menyerahkan bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) kepada lima kepala keluarga (KK). “Masing-masing KK mendapatkan bantuan Rp9 juta untuk pemugaran rumah. Nantinya, perbaikan dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas) Klaten, Kusno Gunarto, memaparkan keberhasilan di Prambanan menunjukkan bahwa tidak semua pengelolaan PNPM Mandiri buruk.
“Selama ini masyarakat disuguhkan dengan pemberitaan PNPM di Bayat yang terjadi penyimpangan, padahal tidak semuanya buruk pengelolaanya. Contohnya di Prambanan,” katanya kepada Solopos.com di Klaten, Rabu.
Selain itu, sambung dia, di kecamatan tersebut juga berhasil membangun gedung Badan Koordinasi Antardesa (BKAd) UPK Prambanan dengan pengembangan dana PNPM Mandiri. “Pembangunan menelan dana sekitar Rp484 juta dan peresmian sudah dilakukan Selasa kemarin,” imbuhnya.
