Soloraya
Selasa, 10 Desember 2013 - 10:57 WIB

PBB SUKOHARJO : Bupati Targetkan 100 Persen dari Potensi PBB

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya (Dok/JIBI/Solopos)

Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO –Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya menginstruksikan jajarannya supaya terus menggenjot realisasi pendapatan daerah dari sektor pajak bumi dan bangunan (PBB).

Advertisement

Bupati meminta realisasi PBB bisa 100 persen dari potensi pajak di lapangan. Selama dua tahun terakhir, realisasi PBB di Kota Makmur selalu melampaui target yang ditetapkan.

“Ke depan, saya minta target dan realisasi PBB bisa mencapai 100 persen dari potensi yang ada, ” katanya saat acara Tax Gathering PBB Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten Sukoharjo 2013, Senin (9/12/2013), di Solo Baru, Kecamatan Grogol.

Dia menjelaskan, realisasi PBB sangat penting untuk pembangunan wilayah Sukoharjo. Pasalnya sejak dua tahun terakhir pajak tersebut telah diserahkan pengelolaannya kepada Pemkab Sukoharjo. Semakin besar realisasi PBB, anggaran daerah kian kuat.

Advertisement

Pada tahun ini, Pemkab Sukoharjo menargetkan pemasukan dari PBB senilai Rp25 miliar. Realisasinya hingga Rabu (4/12/2013) sudah mencapai Rp25.976.502.984 atau sekitar 104 persen dari target. Sedangkan realisasi PBB tahun 2012 tercatat 100, 455 persen.

Grogol Tertinggi

Untuk besaran realisasi tahun 2013, Kecamatan Grogol menduduki posisi pertama dengan 76,75 persen dari target Rp10.161.256.826. Sedangkan yang duduk di posisi kedua yakni Kecamatan Kartasura dengan realisasi 74,79 persen dari target sebesar Rp7.026.737.677. Sementara di peringkat ketiga yaitu Kecamatan Sukoharjo dengan 88,20 persen dari target Rp3.611.292.369.

Advertisement

Salah satu strategi Pemkab Sukoharjo mendongkrak pemasukan dari PBB adalah dengan menaikkan nilai jual objek pajak (NJOP) di Kecamatan Grogol. Pasalnya perkembangan ekonomi di wilayah tersebut dinilai sangat pesat beberapa tahun terakhir. Bila dulu NJOP di kawasan Solo Baru, Grogol hanya Rp400.000, kini menjadi Rp2 juta. “PBB di kawasan perumahan seperti Solo Baru kita naikkan,” tandas bupati.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Sukoharjo, Widodo, mengakui target PBB dua tahun terakhir masih di bawah potensi yang ada. Namun tren kenaikan realisasi PBB dua tahun dinilai sebagai peningkatan positif.

Sebagai bentuk apresiasi Pemkab Sukoharjo, sebanyak 29 desa dan kelurahan di Kota Makmur diberi penghargaan lantaran realisasi PBB 2013 sudah mencapai 100 persen alias lunas. Pemkab juga memberikan hadiah kepada wajib pajak (WP) yang telah melunasi PBB.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif