Soloraya
Senin, 9 Desember 2013 - 10:44 WIB

PUTING BELIUNG BOYOLALI : 10 Rumah Rusak Diusulkan Dapat Bantuan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Rumah rusak diterjang puting beliung (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Setidaknya sepuluh rumah yang terkena bencana angin puting di Desa Kebonan, Klari dan Dologan, Kecamatan Karanggede, pekan lalu, akan memperoleh bantuan perbaikan rumah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.

Advertisement

Camat Karanggede, Binasih Setyono, menyampaikan pekan kemarin sejumlah bantuan sudah mengalir ke wilayah bencana. Bantuan berupa bahan makanan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), anggaran desa, dan tokoh masyarakat.

“Dan kami baru saja diminta oleh pemkab melalui Kabbag Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Boyolali, untuk mendata sekiranya rumah warga yang nantinya layak mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari pemkab,” kata Binasih, kepada Solopos.com, Minggu (8/12/2013).

Binasih melanjutkan, bantuan dari pemkab untuk perbaikan rumah itu hanya diperuntukkan bagi rumah-rumah yang mengalami rusak berat. “Jadi ya kira-kira ada sepuluh rumah itu.”

Advertisement

Dari informasi yang diterima, lanjut Binasih, bantuan dari pemkab itu berupa uang. Belum diketahui nilai bantuan yang akan diberikan. Tetapi untuk rumah yang mengalami kerusakan berat, pihaknya menaksir kerugian berkisar Rp5 juta per rumah. Saat ini, jajaran di tingkat kecamatan akan melakukan klarifikasi ke kepala desa agar bantuan perbaikan rumah itu nantinya benar-benar tepat sasaran. “Selain itu juga agar yang terkena bencana terdata semua, dan tidak ada yang terlewat.”

Terakhir, lanjut Binasih, bencana puting beliung yang menimpa dua hingga tiga desa di Kecamatan Karanggede telah merusak 116 unit rumah dan merobohkan tiga unit tiang listrik. Saat itu, kerugian ditaksir mencapai Rp66 juta.

Sementara, untuk rumah yang mengalami rusak sedang dan rusak ringan saat ini sudah banyak yang diperbaiki. “Kan mereka hanya rusak bagian gentingnya saja. Kebanyakan sudah bisa memperbaiki sendiri dan ada yang dibantu dari anggaran desa.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif