News
Senin, 9 Desember 2013 - 17:42 WIB

KRL VS TRUK TANGKI : Data Terakhir, Korban Tewas 5 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kebakaran setelah tabrakan KRL Commuter Line Serpong-Tanah Abang, Senin (9/12/2013). (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatulloh)

Solopos.com, JAKARTA — Data soal jumlah korban tewas akibat kecelakaan KRL commuter line Serpong-Tanah Abang vs truk tangki BBM di Bintaro, Jakarta Selatan, sempat berbeda. Muncul kabar tujuh orang tewas, namun kini setelah dicek fisik, korban tewas berjumlah lima orang.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Wahyu Hadiningrat, sebelumnya menyebut ada tujuh yang tewas. Semua korban dibawa ke RS Suyoto, RS Pertamina dan RS Fatmawati. Namun belakangan dia meralatnya dan menyebut sebagian korban itu mengalami luka bakar saja.

Advertisement

Hasil penelusuran, korban meninggal dunia hanya ada di RS Suyoto, Jl. Veteran, Jakarta Selatan. Jumlahnya dua orang, terdiri dari seorang wanita bernama Rosa dan Nyonya X. Belakangan, kedua jenazah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Di RS Pertamina dan RS Fatmawati tidak ada korban meninggal dunia hingga pukul 16.40 WIB. Di RS Pertamina ada lima korban luka, termasuk kernet dan sopir. Sementara di RS Fatmawati ada delapan nama yang dirawat, enam orang luka bakar, sisanya luka memar.

Korban tewas lain adalah tiga orang yang dievakuasi dari ruang masinis KRL. Tiga jenazah berhasil dikeluarkan dari gerbong terdepan pukul 15.45 WIB. Di antara korban itu ada masinis bernama Sudarman Prasetyo, 40; teknisi Sofyan Hadi, 25; dan seorang yang belum diketahui identitasnya.

Advertisement

Dengan demikian, total ada lima orang yang dipastikan tewas dengan total korban luka 86 orang. “Ada lima yang meninggal, kita harapkan di RS Kramatjati,” kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Sujarno di TKP.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif