Soloraya
Minggu, 8 Desember 2013 - 03:28 WIB

Pohon Trembesi ke-1 Juta di Wonogiri Dari Pangdam IV/Diponegoro

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo (kanan) menyapa seniman kethek ogleng yang menyambutnya sebelum menanam pohon di sekitar Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Sabtu (7/12/2013). (Trianto HS/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI–Pohon jenis trembesi yang ditanam Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo menjadi simbol tanam pohon ke-1 juta bagi anggota Makodam. Pohon itu ditanam jenderal berbinta dua di sekitar Monumen Bedhol Desa, Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, di Desa Pokoh Kidul, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.

Di hadapan tamu undangan dan pelajar, Pangdam mengingatkan, agar masyarakat tak membuang sampah di sungai karena akan merugikan. Pangdam menyatakan, TNI memiliki program Jumat Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat. Artinya, setiap Jumat melakukan kebersihan pada Sabtu melakukan penanaman pohon dan Minggu berolahraga. “Lakukan tanam pohon di lahan pekarangan walau dengan tabulapot.”

Advertisement

Dikatakannya, tanam pohon tidak harus pohon keras. “Tanaman cabai, tomat atau tanaman kebutuhan dapur akan membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari. Jika harga cabai tinggi tinggal petik sehingga tidak terganggu.”

Pada bagian lain, Pangdam mengusulkan agar pasangan pengatin yang cerai diberi sanksi menanam pohon 5.000 batang tidak hanya dua pohon.

“Program Pemkab Wonogiri, bahwa pengantin yang cerai wajib menanam dua pohon kurang memberi rasa jera. Hla selebritis itu sering kawin cerai. Untuk itu, sanksinya ditambah menjadi 5.000 batang pohon karena di jajaran TNI sudah ada ketentuan, anggota yang memotong satu pohon harus menanam 1.000 batang.”

Advertisement

Menurutnya, sanksi itu membuat jera sehingga tak ada anggota yang memotong pohon. Di acara Go Green itu, Pangdam menerima piagam rekor Muri sebagai pemrakarsa dan penyelenggara Penanaman Pohon Jati dan Jabon Terbanyak.

Alumnus SMK di Sukoharjo itu mengaku prihatin dengan pendangkalan Waduk Gajah Mungkur. Karenanya, Pangdam menegaskan, jajarannya siap mengantisipasi kemungkinan terburuk jika musim penghujan tiba. Pangdam juga mengingatkan kepada masyarakat untuk bersatu padu menjaga NKRI. Koordinator Pelaksana, Kol (Inf) Gregorius Suharso menyatakan, lahan yang dihijaukan di seputar WGM seluas 1.079,4 hektare.

“Kegiatan dimulai Agustus dengan mengerahkan sejumlah 1.765 orang. Tujuan kegiatan ini untuk memelihara kelestarian lingkungan hidup khususnya di wilayah Waduk Gajah Mungkur.”

Advertisement

Sementara itu, Wakil Bupati Wonogiri, Yuli Handoko menyatakan, tahun ini Pemkab Wonogiri mengalokasikan tanaman sebanyak 1.931.480 batang. Tanaman itu akan didistribusikan ke-25 kecamatan di Wonogiri. “Dampak minimnya pohon sudah dirasakan, di antaranya kondisi udara semakin panas.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif