Entertainment
Sabtu, 7 Desember 2013 - 02:17 WIB

Lagu Anak Berperan dalam Perkembangan Anak

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Fortunata Tyasrinestu. (Istimewa)

Harianjogja.com, SLEMAN-Lagu Anak (LA), seperti Tukang Pos, Lihat Kebunku, Kucingku, dan Kereta Apiku memiliki peranan yang sentral dalam pertumbuhan dan perkembangan anak yakni sebagai sarana ekspresi diri dan pendidikan dalam rangka meningkatkan hidup dan kualitas manusia. Anak-anak sejak dini perlu mendapatkan asupan lagu yang mampu menumbuhkan rasa saling berbagi, gotong-royong, cinta lingkungan, dan cinta tanah air.

“Lagu anak yang baik selalu mengandung moral (good lesson) yang disampaikan melalui lirik-lirik dalam lagu anak,” papar Fortunata Tyasrinestu, pada ujian promosi doktor Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya UGM, Rabu (4/12/2013) di R. Multimedia Lt.2 Gedung Margono Djojohadikusumo.

Advertisement

Pada ujian tersebut Tyas mempertahankan disertasinya yang berjudul Bahasa Lagu Anak Berbahasa Indonesia. Tyas menjelaskan bahwa saat ini banyak dijumpai anak-anak yang menyanyikan lagu dengan lirik yang tidak sesuai dengan perkembangan anak-anak karena yang dinyanyikan adalah lagu orang dewasa. Salah satu alasannya karena jarang dijumpai acara atau program khusus untuk anak-anak yang menayangkan lagu-lagu anak klasik seperti karangan A.T. Mahmud, Ibu Sud, Pak Kasur, Bu Kasur dan pengarang lagu anak legendaris lainnya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan orangtua dan para pendidik sehingga ada upaya atau gerakan memunculkan kembali lagu-lagu anak di kalangan masyarakat.

“Bahasa merupakan faktor penting untuk dikuasai oleh anak-anak karena perkembangan intelektual seorang anak terkait erat dengan bahasa,” urai dosen Jurusan Musik Fakultas Seni Pertunjukan ISI Jogja dalam rilis yang diterima harianjogja.com, Rabu.

Ketika anak-anak mendendangkan lagu, anak secara tidak langsung juga belajar bahasa. Kata-kata mempunyai peranan yang penting karena menggambarkan isi atau pesan dari lagu tersebut. Lagu anak juga berperan sebagai musik pendidikan yang lebih memperhatikan efek dari musik terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.

Advertisement

Pada kesempatan itu Tyas juga menegaskan bahwa lagu anak yang terintegrasi dalam pembelajaran membuat anak lebih memahami dan lagu anak klasik tetap dinyanyikan dan dikenang sepanjang masa. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa perlakuan mendengar musik khususnya lagu anak sambil mengerjakan tugas juga mempunyai efek positif terhadap prestasi akademik siswa-siswa dengan efek positif terjadi pada perlakuan mendengar lagu anak yang sudah akrab dengan anak.

Dari hasil penelitiannya terungkap bahwa karakteristik lagu anak berbahasa Indonesia disesuaikan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga memperhatikan unsur kebahasaan yaitu satu suku kata untuk satu notasi dengan memperhatikan bahwa setiap suku kata didahului dengan pulsa dada yang dinyatakan sebagai hembusan nafas.

Sedangkan nilai-nilai yang terkandung dalam wacana lagu anak berbahasa Indonesia yang dapat mengembangkan karakter adalah nilai religius, jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mengembangkan rasa ingin tahu, semangat kebangsaan dan cinta tanah air, peduli, bersahabat, dan cinta kasih.

Advertisement

“Harapannya ini bisa untuk memetakan lagu-lagu anak berbahasa Indonesia klasik yang dapat dipergunakan sebagai acuan untuk penanaman kebiasaan yang baik sesuai tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak,” katannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif