SOLOPOS.COM - Pekerja sedang melakukan pengeprasan bukit di sekitar lokasi penemuan gua baru di sekitar Objek Wisata Gua Pindul, Jumat (6/12/2013). Sementara gua masih dipasang police line. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Warga Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul dihebohkan dengan penemuan ruangan besar di bawah bukit sekitar lokasi Objek Wisata Gua Pindul, Kamis (5/12/2013), siang. Warga berharap gua baru tersebut bisa menjadi destinasi wisata pengunjung Gua Pindul.
Gua tersebut ditemukan di lahan milik Purwanti, 56, di Dusun Gelaran II, oleh operator backhoe, Murdiyono saat melakukan pengeprasan bukit yang akan digunakan sebagai lahan parkir pengunjung wisata Gua Pindul. warga sekitar belum berani menelusuri hingga ujung gua tersebut karena menduga ada bau seperti gas.
Saat melihat gua tersebut, JUmat (6/12/2013) harianjogja belum diizinkan untuk memasuki gua karena ada bau gas. Pada mulut gua dipasang garis polisi untuk menghindari orang masuk. Sementara di sekitar gua baru masih terlihat aktivitas pengeprasan bukit untuk lahan parkir. “Belum boleh masuk dulu, nanti katanya mau ada penelitian dulu dari tim ahli sama pemerintah juga,” kata Purwanti.
Mulut gua baru itu berdiameter sekitar tiga meter berada di sisi barat sekitar 150 meter dari Sekretariat Dewa Bejo. Sementara jarak menuju mulut Gua Pindul sejauh sekitar 300 meter.
Menurut Purwanti, lahannya ada sekitar 300 meter memanjang ke arah barat dari jalan utama Gelaran. Menurut dia, gua baru itu diketahui saat saudaranya Pawiro dan Paijan membuat lahan parkir pengunjung Gua Pindul. “Mungkin kalau tidak ada pengeprasan tidak akan tahu di sini ada gua. Saya sudah tinggal di sini puluhan tahun baru kali ini tahu ada guanya,” kata dia.
Purwanti berharap gua baru dapat menjadi lokasi wisata baru. “Ya mudah-mudahan bisa menjadi tempat wisata baru, kebetulan kan banyak wisatawan yang datang ke Pindul,” harap Purwanti.
Paijan yang rumahnya tepat berada sekitar lima meter dari mulut gua baru mengaku saat terjadi pengeprasan bukit memang ada suara bergema dari dalam bukit. Namun diketahui ada guanya setelah operator backhoe mengeruk batu berukuran besar. batu itulah yang membuka mulut gua.
Anas, salah satu warga yang sempat masuk beberapa meter ke dalam gua baru itu menyatakan, panjang gua diperkirakan mencapai puluhan meter. Di dalam gua ada ruangan besar seukuran lapangan badminton, banyak batu-batu besar. ““Di dalam sangat luas. Ada beberapa batu besar yang ada di dasar gua, stalaktit dan stalakmitnya masih hidup,” kata dia.
Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul, Hari Sukmono mengungkapkan, masih akan melakukan penelitian di gua yang baru ditemukan tersebut apakah layak atau tidak dijadikan tempat wisata. Sementara ini Hari menunggu proses pembuatan lahan parkir selesai di sekitar gua baru itu. “Nanti kami teliti dulu kelayakannya untuk lokasi wisata,” kata Hari.