SOLOPOS.COM - Koordiantor turnamen berserta perwakilan dari kedua tim kesebelasan berdamai dan sekaligus wasit memutuskan kemenangan oleh tim Putra Fajar, Jumat (6/12/2013). (Fajar/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KARANGANYAR— Sepak bola turnamen antarkampung (Tarkam) di Lapangan Baturan Colomadu, Karanganyar, Jumat (6/12/2013) sore, berakhir bentrok. Wasit pertandingan dihajar, seribuan suporter masuk lapangan.
Turnamen sepak bola tarkam mempertemukan antara Sutra Baru Solo, Kelurahan Sumber, Banjarsari Solo dengan Putra Fajar, Colomadu, Karanganyar. Penonton yang diperkirakan lebih dari seribuan orang masuk ke lapangan mengejar dan menghajar para pemain tandang Sutra Baru Solo yang berasal dari Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo.
Menurut penuturan sejumlah penonton, kericuhan itu bermula ketika salah seorang pemain dari tim Sutra Baru Solo tidak terima keputusan wasit yang menghadiahi penalti ke tim Putra Fajar. Awalnya peluit babak kedua berjalan 15 menit, salah seorang pemain dari tim Sutra Baru Solo mengganjal pemain dari Putra Fajar di dalam kotak penalti.
Akibatnya, wasit menghadiahi penalti kepada tim Putra Fajar. Dari situlah, salah seroang pemain Sutra Baru Solo tidak terima dengan keputusan wasit tersebut hingga akhirnya pemain nomor punggung 13 bernama Anto memukul wasit.
Pemain lainnya ada yang menendang wasit di bagian dada hingga terjatuh. Setelah itu, ribuan suporter yang merupakan pendukung dari tim kesebelasan Putra Fajar berhamburan masuk ke lapangan mengejar para pemain dari tim Sutra Baru Solo.