SOLOPOS.COM - Ilustrasi FFI 2013 (usum.co)
Solopos.com, SEMARANG — Artis Happy Salma, Laura Basuki serta aktor senior Ikranegara dan Lukman Sardi akan bersaing menjadi pemeran utama wanita dan pria terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2013. Pengumuman sekaligus penyerahan Piala Citra FFI kepada artis dan aktor terbaik dilaksanakan di Grand Marina, Tawang Emas, Kota Semarang, Sabtu (7/12/2013) malam.
Acara tersebut akan dihadiri sekitar 250 artis dan aktor Indonesia,”Para artis dan aktor ibu kota hari ini [Jumat kemarin] sudah tiba di Semarang,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng, Prasetyo Aribowo kepada Solopos.com di sela-sela mendampingi artis ibu kota di Simpang Lima, Semarang, Jumat (6/12/2013).
Sebelum malam penganugerahan Piala Citra FFI 2013, para artis ibu kota mengikuti serangkaian kegiatan yakni senam bersama warga di depan Gedung Wali Kota Semarang Jl. Pemuda, serta pawai mengelilingi jalan protokol. “Pawai artis ini diperkirakan akan mampu menyedot 250.000 orang,” tandas Prasetyo.
Sementara Ketua Dewan Juri FFI, Slamet Rahardjo, menyatakan sembilan dewan juri pada Kamis (5/12/2013), sudah melakukan rapat untuk menentukan pemenang masing-masing kategori. “Saya sudan menandatangi siapa pemenang masing-masing kategori tinggal dimumukan besok malam [Sabtu ini],” ungkap dia tanpa bersedia membocorkan pemenangnya.
Berdasarkan daftar nominasi FFI 2013, untuk kategori pemeran utama wanita terbaik masing-masing Adinia Wirasti (film Laura & Marsha), Happy Salma (film Air Mata Terakhir Bunda), Imelda Therine (film Belenggu), Laudya Cynthia Bella (film Belenggu), dan Laura Basuki (film Madre). Kategori pemeran utama pria terbaik, yakni Abimana Aryasatya (film Belenggu), Ikranagara (film Sang Kiai), Joe Taslim (film La Tahzan), Lukman Sardi (film Rectoverso), dan Reza Rahardian (film Habibie & Ainun).
Sedang nominasi kategori pemeran pendukung wanita terbaik, Ayushita (film What They Don’t Talk About When They Talk About Love), Dewi Irawan (film Rectoverso), Jajang C. Noer (film Cinta Tapi Beda), Meriza Febriani (film Sang Kiai), Poppy Sovia (film Merry Go Round). Kategori pemeran pendukung pria terbaik yakni, Adipati Dolken (film Sang Kiai), Alex Komang (film 9 Summers 10 Autumns), Didi Petet (film Madre), Igor Saykoji (film 5 CM), Norman R. Akyuwen (film Tak Sempurna).
Kategori sutradara terbaik yakni, Dinna Jasanti (film Laura & Marsha), Hanung Bramantyo dan Hestu Saputra (film Cinta Tapi Beda), Rako Prijanto (film Sang Kiai), Rizal Mantovani (film 5 CM), Upi (film Belenggu). Sedangkan untuk nominasi film terbaik yakni Film 5 CM, produksi PT. Soraya Intercine Films, film Belenggu, produksi Falcon Pictures, film Habibie & Ainun, produksi MD Pictures Film, film Laura & Marsha produksi Inno Maleo Pictures, dan film Sang Kiai, produksi PT. Rapi Films.
Sementara itu, kalangan wartawan merasa kecewa dengan kinerja panitia FFI daerah, karena beberapa acara dinilai tidak melibatkan pers. Seorang wartawan media Semarang, Prasetya mencontohkan kegiatan artis menanam mangrove yang semula diagendakan di Pantai Marina pukul 10.00 WIB ternyata lokasinya dipindah ke Pantai Mangunharjo. “Kami tidak diberitahu pemindahan lokasi dan waktunya juga ternyata pukul 09.30 WIB, sehingga tidak bisa meliput kegiatan itu,” ungkap dia.