SOLOPOS.COM - ilustrasi
Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo mulai melakukan sosialisasi pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Dudukan-Ngentakrejo sepanjang dua kilometer. Sosialisasi terkait negosiasi kompensasi lahan mulai dilakukan Kamis (5/12/2013) ini.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo, Gusdi Hartono mengungkapkan pembebasan lahan secepatnya dilakukan guna mempercepat realisasi jalan yang dipersiapkan mendukung industri di Sentolo iti. “Kami sudah dapat gambaran kebutuhan lahan yang kami perlukan untuk membangun jalan sepanjang dua kilometer dengan lebar 14 meter itu. Tinggal melakukan sosialisasi terkait besaran kompensasi,” ujarnya saat ditemui harianjogja.com, Rabu (4/12/2013).
Menurut dia, kompensasi dihitung tidak hanya total luas lahan yang bakal tergusur. Apa saja yang ada di atas lahan tersebut juga masuk dalam kalkulasi tim penaksir harga. “Apa saja termasuk rumah, tanaman dan sebagainya. Tapi tentu dengan perhitungan kami,” tandasnya.
Gusdi memperjelas, mengenai pentingnya mempercepat Jalan Dudukan-Ngentakrejo. Pasalnya dua industri berskala besar sudah siap melengkapi keberadaan industri traktor yang saat ini hampir selesai pembangunannya di wilayah Tuksono. Jalan tersebut diharapkan mampu memperlancar akses transportasi kendaraan-kendaraan muatan berat yang keluar masuk ke kawasan industri.
Sementara Kepala Desa Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Supranna turut mengapresiasi percepatan sosialisasi konmpensasi pembebasan lahan. Dia mengungkapkan di wilayahnya ada 30 warga yang tergusur proyek jalan ini.