Soloraya
Kamis, 5 Desember 2013 - 08:51 WIB

Diusulkan, Gudang Sentra Tembakau di Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petani Menjemur Tembakau (Dok/JIBI/Solopos)

Petani Menjemur Tembakau (Dok/JIBI/Solopos)

Advertisement

Solopos.com, BOYOLALI — Kalangan petani tembakau di Kabupaten Boyolali mengusulkan pengalokasian dana yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) yang dikelola oleh Pemkab untuk pembangunan gudang sentra tembakau.

Usulan itu mengemuka dalam sesi tanya jawab dalam acara Workshop Standarisasi Mutu Produk Komoditas Tembakau di Gedung Dekopinda Boyolali, Rabu (4/12).

Menurut salah satu petani tembakau asal Kecamatan Cepogo, Harjani, selaku peserta workshop, potensi pengembangan produk tembakau di Kabupaten Boyolali sangat tinggi. Diharapkan dukungan Pemkab terhadap potensi tersebut dapat diwujudkan dalam pembuatan gudang tembakau atau sentra pasar.

Advertisement

“Kami selaku petani tembakau mengharapkan pemerintah daerah bisa mewujudkan sentra pasar atau gudang tembakau seperti sentra pasar sayur di Cepogo,” ujar Harjani.

Menurut Harjani, pengalokasian dana dari DBHCT tersebut bisa dimanfaatkan dan dikembalikan peruntukkannya kepada petani tembakau. Dengan adanya sentra pasar tembakau diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani tembakau di Boyolali pascapanen. Dituturkan dia, selama ini setelah panen yang lebih banyak diuntungkan adalah tengkulak atau pedagang besar yang bisa memainkan harga jual maupun harga beli tembakau.

“Padahal kami berharap penghasilan yang lebih untuk menutup biaya selama masa pratanam, perawatan dan pascapanen,” katanya.

Advertisement

Pada kesempatan yang sama, muncul beberapa permintaan dari peserta workshop agar petani tembakau difasilitasi dalam pemasaran, fasilitasi kerjasama dengan perusahaan rokok, pemberian bantuan mesin perajang tembakau dan oven tembakau maupun biaya perawatan bagi mesin yang mengalami kerusakan.

Salah satu pembicara, Widodo, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Boyolali mengharapkan petani tembakau yang menjalin kerjasama dengan produsen rokok, dapat memenuhi kualitas seperti yang sudah ditetapkan. Kemudian terkait permintaan pengadaan gudang tembakau akan disampaikan kepada Bupati Boyolali.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif