News
Kamis, 5 Desember 2013 - 21:30 WIB

BOM KEDUBES AS : Kotak Diduga Bom Diletakkan Kijang Pikap

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi personel Brimob. (Dailymail.co.ik)

Solopos.com, JAKARTA — Dua orang pedagang kopi, Sahuri dan Baini, menemukan sebuah kotak berwarna abu-abu yang diduga berisi dinamit di bawah jalan layang samping Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2013). Keduanya sempat melihat mobil yang diduga meletakkan kotak itu.

Seperti diberitakan Solopos.com, kotak temuan Sahuri dan Baini  itu membikin heboh aparat di Ibu Kota Negara. Kotak itu diduga berisi bom yang terbuat dari sebatang dinamit dengan panjang 20 cm. Dinamit itu dilapis lakban kuning dan ada kabel warna kuning, biru, dan merah, lalu dilengkapi detonator

Advertisement

Kabar itu dikutip Liputan6.com dan Detikcom dari Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta. Mengutip pengakuan Sahuri dan Baini, Rikwanto juga menyatakan adanya mobil pikap atau bak terbuka berhenti di dekat lokasi penemuan kotak berwarna abu-abu itu sekitar pukul 15.00 WIB.

“Saat berjualan kopi di TKP melihat sebuah kendaraan bak sampah jenis Kijang, nomor polisi tidak ingat, warna hitam putih, berhenti di TKP untuk memuat kardus bekas,” papar Rikwanto.

Sekitar 5 menit kemudian, lanjut Rikwanto, mobil itu berlalu. Kedua penjual kopi tersebut kemudian melihat sebuah kotak penyimpanan kunci. Benda itu dihampiri oleh mereka. Sahuri yang sempat membuka kotak dan melihat isinya lalu menyimpulkan bahwa mereka perlu melapor kepada anggota Brimob yang mengawal Kedubes AS.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif