Otomotif
Rabu, 4 Desember 2013 - 01:26 WIB

RI Negara Pertama di Dunia dalam Perakitan Mercedes Benz SUV GL-Class

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mercedes-Benz GL (ilustrasi/istimewa)

Solopos.com, JAKARTA—PT Mercedes Benz Indonesia kembali melakukan gebrakan baru di Indonesia melalui perakitan segmen sport utility vehicle (SUV) versi teranyar GL-Class di Indonesia. Melalui peluncuran produk SUV ini,  maka Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang diberikan izin oleh pabrikan resmi Jerman untuk melakukan perakitan menyusul India.

Presiden Direktur dan CEO PT MBI Claus Weidner kepada Bisnis mengatakan babak baru ini menyusul pertumbuhan ekonomi yang baik dan tingkat kesukaan konsumen yang tinggi terhadap mobil dengan kapasitas tampung penumpang yang banyak.

Advertisement

Selain itu, sambungnya, bertumbuhnya konsumen kelas menengah yang semakin banyak apalagi diprediksi naik pada 2014 menjadi acuan utama menjadikan Indonesia sebagai basis penjualan SUV GL-Class ini.

“Kami mulai merespons permintaan konsumen yang belakangan ini berharap Mercedes Benz bisa memunculkan produk SUV sesuai selera pasar Indonesia,” ujarnya, Selasa (3/12/2013).

Advertisement

“Kami mulai merespons permintaan konsumen yang belakangan ini berharap Mercedes Benz bisa memunculkan produk SUV sesuai selera pasar Indonesia,” ujarnya, Selasa (3/12/2013).

Menurutnya, dengan dirakitnya SUV GL-Class maka, MBI akan sangat menyesuaikan permintaan, kesukaan, dan harapan konsumen di Indonesia. Pasar penjualan mobil di Indonesia, ungkapnya, sangat bergairah dan memiliki keunikan tersendiri sehingga MBI akan merakit dengan keadaan konsumen lokal.

Dengan perakitan perdana ini, lanjutnya, Indonesia merupakan negara di dunia yang merakit GL-Class di luar pabrik utama Mercedes-Benz SUV di Tuscaloosa, Amerika Serikat. Hal ini membuktikan bahwa Mercedes-Benz yakin dengan penjualan SUV premium di Indonesia.

Advertisement

“Jadi mulai hari ini konsumen di Indonesia bisa mendapatkan GL-Class pada seluruh diler Mercedes Benz,” ujarnya.

Berdasarkan data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) hingga Oktober 2013, pertumbuhan penjualan segmen SUV masih bergairah dengan baik.

Pada Oktober 2013, segmen low SUV penjualan masih didominasi oleh PT Toyota Astra Motor melalui produk Toyota Rush dengan peningkatan penjualan 10,40% menjadi 3.320 unit dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yakni 3.007 unit. Sedangkan, pada posisi kedua diikuti oleh Daihatsu Terios 2.333 unit, dan Nissan Juke 99 unit.

Advertisement

Adapun, pada segmen SUV, PT Krama Yudha Tiga Berlian melalui produknya Mitsubishi Pajero Sport menempati posisi pertama dengan penjualan pada Oktober mencapai 1.405 unit. Pada posisi kedua, PT Honda Prospek Motor melalui produknya Honda CRV mencatatkan penjualan pada Oktober 2013 yakni 1.336 unit kemudian diikuti oleh Toyota Fortuner yang baru-baru ini meluncurkan produk terbaru dengan tampilan yang lebih sporty dengan totalpenjualan 1.246 unit.

Beberapa produk lain di segmen SUV seperti Mazda CX-5 mencatatkan penjualan menjadi 597 unit, Mitsubishi Outlander 219 unit, Nissan New X-trail 154 unit, dan Grand Vitara 14 unit.

Sementara itu, diluar pabrikan Jepang, Chevrolet Captiva masih memimpin dengan penjualan pada Oktober mencapai 175 unit. PT KIA Motors Indonesia melalui produknya Sportage mencatatkan pertumbuhan penjualan pada Oktober19,4% menjadi 112 unit dibandingkan penjualan September yakni 38 unit. KIA Sportage bahkan telah mencatatkan pertumbuhan penjualan sepanjang Januari—Oktober menjadi 952 unit.

Advertisement

Produk non Jepang lainnya Ford Everest mencatatkan penjualan menjadi 26 unit, BMW X1 sDriveI8i 17 unit, BMW XI sDrive20d 12 unit, Hyundai Santa Fee 2,2 AT 26 unit, Renault Duster 18 unit, dan Tata Aria 6 unit.

Efisiensi Terbaik

Sales and Marketing Director of Passanger Cars PT MBI Stephan Moebius menjelaskan kehadiran GL 350 CDI merupakan terobosan baru di segmen SUV premium berkat teknologi canggih mesin diesel yang terkenal dengan performa, efisiensi dan daya tahan mesin terbaik.

Dia mengatakan, mesin diesel buatan Mercedes-Benz dikenal memiliki emisi yang lebih rendah, penghematan bahan bakar yang lebih baik, memiliki torsi yang lebih besar dan perawatan yang lebih mudah, sehingga memberikan nilai ekonomis yang lebih baik bagi pemiliknya dan juga lebih ramah lingkungan.

“GL 350 CDI memiliki tingkat efisiensi yang tinggi dengan konsumsi bahan bakar hanya 7.9l/100km, dan figur emisi yang rendah yaitu 209g CO2/km,” imbuhnya.

Stephen menambahkan, pada GL-Class 350 CDI dilengkapi dengan Attention Assist, yaitu sistem keamanan yang dapat mendeteksi gejala mengantuk berdasarkan perilaku pada setir, dan mengingatkan pengemudi seandainya hal tersebut terjadi.

Selain itu, Active Parking Assist termasuk fitur PARKTRONIC, juga memiliki kontribusi besar untuk keamanan dan kenyamanan berkendara, dengan memandu pengemudi menemukan tempat parkir pararel yang ideal dan membantu saat masuk dan keluarnya mobil dalam proses pemarkiran kendaraan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif