Solopos.com, SUKOHARJO – Penemuan mayat terjadi di Sukoharjo. Seorang warga Brongsongan, RT 001/RW 001, Sidorejo, Bendosari, Trisno Wiyono, 63, ditemukan meninggal di rumahnya dengan kondisi jasad yang sudah membusuk, Rabu (4/12/2013) pagi.
Petugas medis yang memeriksa jenazah tidak menemukantanda-tanda kekerasan pada tubuh Wiyono.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban ditemukan oleh tetangganya, Parto Panut, 70 dan Parno Suprapto, 60, sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka berdua awalnya mengetuk pintu rumah Wiyono. Namun hingga beberapa waktu lamanya, tidak ada jawaban dari dalam rumah.
Merasa curiga dengan hal tersebut, Parto Panut kemudian memberitahukan hal itu kepada ketua RT. Ketua RT lantas menelpon Sutarno, 39, anak Wiyono yang tinggal di Kenteng, RT 002/RW 004, Bakalan, Polokarto. Setelah sang putra tiba, mereka kemudian mendobrak pintu rumah.
Di dalam rumah, mereka mendapati Wiyono dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi sudah membusuk di atas kursi. Hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Bendosari, dr. Aprilia Teresia, menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh Wiyono.
“Karena tidak ada tanda-tanda penganiayaan, selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Menurut keterangan dari pihak keluarga, Pak Wiyono mempunyai riwayat penyakit komplikasi,” Kasubbag Humas Polres Sukoharjo, AKP Joko Sugiyanto, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, kepada Solopos.com, Rabu.