News
Rabu, 4 Desember 2013 - 23:50 WIB

JOKOWI CAPRES : Rhoma : Jokowi Ibarat Musik Dangdut

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mantan Wali Kota Solo yang kini Gubernur DKI Jakarta nonaktif karena mencalonkan diri sebagai presiden Joko Widodo mengenakan peci Gus Dur yang dihadiahkan Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Karakter dan sifat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memiliki kesamaan yang kuat dengan musik dangdut, yakni mudah masuk ke lingkungan masyarakat dan dicintai oleh berbagai kalangan. Penilaian itu terlontar dari mulut penyanyi dangdut Rhoma Irama yang kini juga menjadi salah seorang calon presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Jokowi itu orangnya sangat merakyat, lalu dangdut itu segmennya sangat merakyat dan mudah masuk ke masyarakat,” kata Rhoma setelah diskusi Mencari Pemimpin Masa Depan Pilihan Umat, di Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Advertisement

Rhoma menanggapi hal itu terkait dengan usulan duet dengan Jokowi untuk maju dalam Pemilu 2014 yang dia lontarkan saat diskusi dengan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Selain itu, menurut Rhoma, walaupun terdapat sedikit perbedaan antara dirinya dengan Jokowi, terkait ideologi kepemimpinan dan basis massa pendukung, Rhoma mengatakan hal itu bukanlah jurang pemisah namun menjadi kesempatan untuk saling melengkapi.

“Nah itu, kita saling melengkapi, dan bisa saling merger,” ujar Rhoma menanggapi perbedaan dirinya yang mengusung pengutamaan nilai-nilai Islam, sedangkan Jokowi lebih ke nasionalis.

Namun, Rhoma buru-buru menambahkan bahwa duetnya dengan Jokowi baru sebatas wacana politik saja. Dia pun belum pernah bertemu secara serius dengan Jokowi untuk membicarakan duet tersebut. “Saya tidak mengatakan ada rencana, tapi jika kami bersanding, itu betul bakal bagus, karena Jokowi salah satu putera terbaik bangsa,” ucapnya.

Advertisement

Meskipun dirinya dengan Jokowi sempat berselisih pada putaran kampanye Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu, Rhoma mengatakan hal itu tidak akan memberi pengaruh apapun saat in terkait dinamika politik menuju Pemilu 2014. “Gagasan (duet) itu kan memungkinkan karena tidak ada yang mustahil dalam politik,” ujarnya.

Rhoma mengaku pada saat ini lebih berkonsentrasi terlebih dahulu untuk menjadi Bakal Calon Presiden dari PKB, dengan memenangkan persaingan dengan kandidat lain yakni Jusuf Kalla dan Mahfud MD, Rhoma mengatakan dirinya dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar memiliki komitmen yang sama dan kuat dalam membangun bangsa. Namun, dia merasa hubungannya dengan Muhaimin belum dapat menjadi modal kuat untuk memenangkan persaingan dengan dua kandidat lainnya. “Ya itu lihat saja nantilah, tanya Pak Muhaimin,” ujarnya.Budi Suyanto.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif