Jogja
Selasa, 3 Desember 2013 - 11:15 WIB

Perbaiki Jalan di Karangsari Butuh Rp400 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul Sugito (kiri) saat meninjau lokasi bencana tanah longsor yang memutuskan jalan Dusun Pugeran dan Dusun Purwo, Desa karangsari, Kecamatan Semin, Senin (2/11/2013). ( Dokumentasi BPBD Gunungkidul)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pemerintah Kabupaten Gunungkidul segera memperbaiki jalan penghubung antardusun Pugeran dan Dusun Purwo di Desa Karangsari, Kecamatan Semin, yang putus akibat longsor, beberapa waktu lalu. Pemkab memperkirakan perbaikan jalan menelan Rp400 juta.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Sutaryono mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengukuran jalan bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) dan ketua Komisi C DPRD Gunungkidul.

Advertisement

Dari hasil pengukuran tersebut, kata Sutaryono, diketahui panjang jalan yang putus mencapai 50 meter, lebar empat meter dan tinggi 20 meter. “Untuk dananya masih dalam penghitungan teknis DPU. Namun berdasatkan perkiraan sementara pengerjaan akan menelan dana sekitar Rp 400 juta,” kata dia, Senin (2/12).

Menurut Sutaryono, pengerjaan jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat karena jadi merupakan akses utama warga untuk berinteraksi antardusun, terlebih banyak sekolah SD, TK dan PAUD. “Kalau melalui jalan lain warga harus berputar sekitar enam kilometer,” ucap dia.

Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul Sugito mengatakan, mendorong Pemkab untuk segera memperbaiki kembali jalan yang terputus tersebut. Namun demikian, politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) ini meminta agar tidak terlalu tergesa-gesa menganggarkan tahun ini karena pembangunan jalan tidak mungkin selesai dalam waktu satu bulan “Pemkab harus memperhitungkan lebih cermat, awal 2014 kegiatan pembangunan jalannya harus sudah dimulai,” kata Sugito.

Advertisement

Sebagaimana diketahui Jalan penghubung Dusun Pugeran dan Purwo, Desa Karangsari tersebut ambruk karena losngor saat hujan deras melanda wilayah tersebut pada 27 November, dini hari lalu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif