SOLOPOS.COM - Penampilan Alsasa, finalis ajang pencarian bakat Solo Idol 2013 di Gedung Kesenian Balekambang, Solo, Minggu (1/12/2013) malam. Acara tersebut merupakan kontes menyanyi terbesar di Solo Raya. (JIBI/Solopos/Ardiansayah Indra Kumala)
Solopos.com, SOLO–Harus berjuang meyakinkan juri dan membuat penonton terkesan rupanya menjadi beban mental terbesar bagi 14 finalis yang melaju ke babak grand final ajang pencarian bakat Solo Idol 2013 yang digelar di Gedung Kesenian Balekambang, Minggu (1/12) malam.
Dengan membawakan lagu berbahasa Inggris pilihan juri, tak sedikit dari peserta yang tampil gugup hingga lupa lirik dalam babak penentuan ini.
Pembawa acara memanggil finalis Rio Murtopo Wahyu Aji ke tengah panggung utama untuk menampilkan lagu besutan Seal berjudul Kiss From A Rose. Finalis yang malam itu tampil mengenakan topi fedora hitam dan jas berwarna merah langsung menjadi pusat perhatian seratusan penonton yang menyaksikan gelaran final ini. Bait pertama lagu latar film Batman Forever ini pun mengalir mulus ia bawakan.
Hingga tiba saatnya Rio membawakan refrain lagu, ia mengejutkan penonton di barisan depan dengan turun dari panggung dan memberikan setangkai mawar merah yang sebelumnya disematkan di jas yang ia kenakan.
Hingga tiba saatnya Rio membawakan refrain lagu, ia mengejutkan penonton di barisan depan dengan turun dari panggung dan memberikan setangkai mawar merah yang sebelumnya disematkan di jas yang ia kenakan.
Aksi ini pun mengundang tepuk tangan. Namun perhatian penonton rupanya menggoyang konsentrasi Rio dan membuatnya beberapa kali dirinya lupa lirik. Rio tampak menggeleng-gelengkan kepalanya sendiri lantaran tak bisa tampil maksimal di gelaran final.
Juri yang terdiri atas Heny Nogogini (penyanyi senior), M. Aditya Putra (Juara III dan Favorit Solo Idol 2012), Onny Parama (peraih Bintang Radio Nasional dan Asean 2011/2012), Indriyaningrum (pelatih vokal di Purwacaraka), serta Galis Sindhumurti (penanggung jawab acara) menyayangkan kegagalan Rio.
Setelah itu, dara berusia 22 tahun ini tampil ke tengah panggung. Di bawah sorot lampu utama, Sasa mulai menampilkan karakter suara falsetto andalannya. Meskipun beberapa kali nada suaranya terdengar bergetar karena gugup, Sasa bisa menyelesaikan lagunya dengan mulus dan mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari penonton.
Keberanian Sasa mengimprovisasi lagu dengan karakter suara khasnya dan penampilannya yang bak bintang malam itu mendapatkan apresiasi sebagai juara pertama Solo Idol 2013. Sasa mengaku kemenangannya menjadi kado natal terindah tahun ini.
“Saya udah menyanyi sejak kecil. Lalu rajin ikut audisi menyanyi sampai sekarang kira-kira sudah 10 kali. Baru kali ini meraih juara pertama. Secara pribadi saya enggak pernah pasang target menyanyi lalu terkenal, saya menyanyi karena senang menyanyi,” tuturnya selepas turun panggung.
Jawara Solo Idol 2012, Margareta Okkie, menilai penampilan kualitas finalis di Solo Idol 2013 berbeda dibandingkan persaingan sebelumnya. “Kualitasnya berbeda. Dulu [2012] lalu banyak finalis yang sudah punya pengalaman ikut ajang ini, tahun ini kan mereka masih banyak yang belum punya pengalaman. Tapi pengalaman setahun ini mengajarkan, lewat ajang ini saya jadi punya kesempatan banyak belajar, khususnya di bidang menyanyi,” ujarnya.
mahasiswa UKSW Jurusan Komunikasi,
Penanggung jawab Solo Idol 2013, Galis Sindhumurti, mengatakan gelaran ini digelar untuk melanggengkan tradisi pencarian bakat penyanyi lokal. Galis mengakui kualitas peserta tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya. “Dari segi kualitas penyanyi memang berbeda, tidak seperti tahun sebelumnya. Tapi rencananya kami tidak berhenti di sini, masih ada briefing lanjutan untuk mengasah kemampuan sejumlah pemenang,” katanya.
Berikuti ini daftar pemenang Solo Idol 2013:
Juara I: Allsasha Dika Maharani
Juara II: Fauzi Perdana Putra
Juara III : Maria Christiani Haryono
Best Performance: Laurentia Sekar Kinasih
Best Vocal: Sella Yuni Pradila
Best Inner: Nelco Selvi Putrianto
Favorite Putra Solo Idol 2013: Heidi Christian
Favorite Putri Solo Idol 2013: Titik Sugiyarti