Sport
Senin, 2 Desember 2013 - 21:48 WIB

LA LIGA : Langgar Penjualan Hak Siar, Real Madrid & Barca Didenda

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Real Madrid. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Solopos.com, MADRID —Komisi kompetisi Spanyol memberikan denda kepada dua raksasa La Liga, Real Madrid dan Barcelona, karena melanggar aturan penjualan hak siar televisi. Madrid didenda sebesar 3,9 juta euro atau senila Rp62,7 miliar, sedangkan Barca diganjar denda sebesar 3,6 juta euro atau setara Rp57,9 miliar.

Dilansir Reuters, Senin (2/12/2013), tak hanya Madrid dan Barca yang dijatuhi denda karena pelanggaran penjualan hak siar oleh komisi kompetisi Spanyol atau CNMC. Namun, dua klub La Liga lainnya, yakni Sevilla dan Racing Santander, serta perusahaan penyiaran Mediopro juga tak luput dari hukuman CNMC. Sevilla dijatuhi denda 900.000 euro atau Rp14,4 miliar, Santander sebesar 30.000 euro atau Rp482 miliar, sementara Mediapro mendapat denda paling besar, yakni 6,5 juta euro atau setara Rp104,5 miliar.

Advertisement

Denda ini diberikan karena Mediapro maupun keempat klub La Liga itu telah menyetujui perjanjian kontrak hak siar selama empat tahun atau setahun lebih lama aturan yang diberlakukan oleh CNMC.

Mediapro mengaku bahwa pihaknya dan klub-klub La Liga telah memiliki itikad yang baik satu sama lain dan kontrak yang dilakukan di antara keduanya diyakini tak melanggar hukum Spanyol.

Atas sanksi yang diberikan CNMC ini, Mediapro berencana mengajukan banding dan tak akan membayar denda selama keputusan belum ditetapkan.
Mediapro bersama Canal Plus, merupakan bagian dari Prisa media grup, berbagai hak dalam menyiarkan pertandingan La Liga Spanyol.

Advertisement

Tak seperti liga-liga besar di Eropa lainnya, di Spanyol penjualan hak siar televisi tidak tunduk pada tawar menawar kolektif dan masing-masing klub bisa melakukan kesepakatan secara individual dengan perusahan penyiaran.

Real dan Barca, merupakan dua klub kaya raya yang memiliki penghasilan terbesar di dunia. Penghasilan Madrid dan Barca sebagaian besar berasal dari penjualan hak siar televisi, yang mencapai hampir 700 juta euro atau senilai Rp11,2 triliun.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif