News
Minggu, 1 Desember 2013 - 06:12 WIB

HARI AIDS : Hari Ini, Pekan Kondom Nasional Dimulai

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mantan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Bertepatan dengan Hari AIDS, Minggu (1/12/2013), Pekan Kondom Nasional dimulai. Kegiatan akab berlangsung hingga 7 Desember mendatang. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengurangi penularan kasus HIV/AIDS di Indonesia.

Menteri Kesehatan Dr Nafsiah Mboi, sebagaimana dikutip Detik dalam Konferensi Pers Hari AIDS Sedunia di Sekretariat Komiter Penanggulangan AIDS Nasional, Jl Johar Menteng, Jakarta, Sabtu (30/11/2013), mengatakan tujuan Pekan Kondon Nasional untuk mengurangi penularan virus KIV melalui perilaku seks berisiko.

Advertisement

“Kalau ada orang diberikan kondom gratis lalu ia melakukan perilaku seks berisiko, tandanya memang sudah dari awal ia merencanakan hal itu,” ujarnya.

Menurutnya, Kemenkes punya kewajiban untuk mengurangi penularan HIV. Pada perilaku seks berisiko, penularan HIV bisa dicegah dengan menggunakan kondom. Tentunya, menghindari perilaku seks berisiko jauh lebih dianjurkan.

Advertisement

Menurutnya, Kemenkes punya kewajiban untuk mengurangi penularan HIV. Pada perilaku seks berisiko, penularan HIV bisa dicegah dengan menggunakan kondom. Tentunya, menghindari perilaku seks berisiko jauh lebih dianjurkan.

“Persentase penularan HIV dari jarum suntik turun dari tahun-tahun sebelumnya. Namun penularan melalui perilaku seks berisiko naik menjadi hampir 60%,” ujarnya lagi

Pekan Kondom Nasional akan dimulai pada tanggal 1 Desember 2013, bertepatan dengan hari AIDS sedunia, dan berakhir pada 7 Desember 2013. Rencananya sebagian besar produsen kondom di Indonesia akan membagi-bagikan produk mereka secara gratis kepada masyarakat.

Advertisement

Pada bagian lain, Koordinator Pelaporan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) Djadjat Sudrajat menyebutkan bahwa penggunaan kondom saat berhubungan intim bisa mencegah  penularan  HIV/AIDS hingga 100 persen.

“Penggunaan kondon saat berhubungan intim bisa mencegah hingga 100 persen,” kata Djadjat saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (25/11/2013) sebagaimana dikutip Antara.

Dia mengemukakan dengan penggunaan yang benar, kondom bisa menghindarkan kedua belah pihak terjangkit penyakit yang belum bisa disembuhkan ini. “Asal tidak bocor, dan cara pakainya benar,” katanya.

Advertisement

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa penggunaan kondom tidak hanya terpaku untuk pria saja, karena penggunaan kondom bisa dilakukan oleh perempuan.

“Kondom untuk perempuan juga ada, itu kan nanti tergantung keputusan saja,” katanya.

Hingga Juni 2013, pengidap HIV dan AIDS yang tercatat oleh KPAN sebanyak 10.210 pengidap HIV dan 780 pengidap AIDS.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif