SOLOPOS.COM - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani. JIBI/Reuters/Alessandro Garofalo
Solopos.com, MILAN – Kesabaran Adriano Galliani menerima perlakuan dari keluarga Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, rupanya telah mencapai titik kulminasi. Galliani akhirnya menyerah dan menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Milan setelah 27 tahun berada di klub.
Dari laporan yang beradar Sabtu (30/11/2013), Galliani segera meninggalkan Milan karena hubungan yang tidak harmonis dengan anak Silvio Berlusconi, Barbara Berlusconi. Galliani sepertinya tidak tahan dengan tuntutan dan sikap Barbara yang sudah keterlaluan terhadap kapasitasnya sebagai CEO Milan.
“Saya akan mengundurkan diri dengan alasan bagus dalam beberapa hari ke depan. Mungkin saya akan menunggu setelah pertandingan lawan Ajax,” ujar Galliani seperti dilansir Football Italia. Milan akan menghadapi Ajax di Liga Champions pada 11 Desember 2013.
“Reputasi saya telah rusak dan saya akan pergi dengan atau tanpa sebuah paket pemutusan [kerja]. Sebuah generasi berubah itu bagus, saya memahami itu, namun tidak seperti ini. Diperlukan sesuatu yang sedikit elegan,” imbuh wakil presiden Milan itu.
Saat ditanya mengenai masa depannya, Galliani mengaku belum bisa menentukan apa pun. “Saya akan memanfaatkan sedikit waktu [untuk beristirahat] dan kemudian melihat apa yang akan terjadi. Namun rasa sayang saya terhadap Silvio Berlusconi tetap abadi,” sebut Galliani. Akhir-akhir ini Barbara secara terbuka mempertanyakan arah klub di bawah kepemimpinan Galliani.
Sementara kabar kepergiaan Galliani selanjutnya memunculkan spekulasi siapa penggantinya di Milan. Legenda Milan, Paolo Maldini, disebut-sebut akan menggantikan Galliani sebagai direktur teknik baru Rossoneri, julukan Milan. Selain itu nama-nama seperti Riccardo Bigon dan Sean Sogliano juga disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Galliani.
