Otomotif
Jumat, 29 November 2013 - 20:15 WIB

TIPS OTOMOTIF : Jangan Asal Pilih Sabun Saat Mencuci Kendaraan!

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mencuci motor (people.desktopnexus.com)

Solopos.com, SOLO — Membersihkan sepeda motor atau mobil bisa menjadi momok bagi pemilik kendaraan bila cara membersihkannya asal-asalan. Alih-alih membersihkan kendaraan dengan sabun untuk menghilangkan kotoran yang membandel, naga-naganya hal itu justru merusak cat bodi.

Salah seorang anggota Motor Custom Sukoharjo (Moss), Sigit, mengatakan banyak orang asal menggunakan sabun untuk mencuci sepeda motor mereka. Padahal tidak semua sabun cocok dengan cat pada bodi motor. Beberapa di antaranya, kata dia, ada yang memakai sabun yang biasa digunakan untuk mencuci pakaian. Ada pula yang memakai sabun colek atau sabun cair yang sebetulnya digunakan untuk mencuci piring dan gelas.

Advertisement

Pada dasarnya, sambung Sigit, sabun pakaian dan sabun cair memang bisa menghilangkan noda pada motor. Namun sabun tersebut tidak cocok untuk cat bodi motor lantaran sabun tersebut bersifat panas.

Bila dalam jangka waktu lama menggunakan sabun itu untuk mencuci motor, maka jangan heran bila suatu saat ada bercak pada bodi motor yang agak meluntur karena panas. Ia menganjurkan sebaiknya penggunaan deterjen dikesampingkan untuk mencuci bodi motor. Khusus untuk bodi motor sebaiknya menggunakan sabun khusus untuk bodi motor, sedangkan deterjen untuk membersihkan bagian lain, seperti pada sektor kaki-kaki dan kerangka.

Selain sabun, imbuh Sigit, hal yang perlu diperhatikan ketika membersihkan motor yakni penggunaan lap. Ketika membersihkan motor di rumah, sebaiknya menggunakan lap yang berbeda untuk beberapa bagian motor. Ada lap untuk membersihkan bagian bawah motor, lap untuk membersihkan bodi dan lap untuk finishing.

Advertisement

Bila satu lap digunakan untuk mengelap beberapa bagian motor yang berbeda, secara tidak sadar justru akan mengotori bagian motor yang lain, karena kadang ada kotoran yang masih menempel pada lap tersebut.

“Misalnya setelah mengelap ban dan pelek, lap yang sama juga digunakan untuk mengelap bodi. Kadang kita tidak dasar bahwa di lap itu ada pasir dari ban. Akibatnya, bodi motor jadi tergores karena terkena pasir tadi,” papar dia.

Untuk membersihkan kotoran pada bagian ban, bisa juga menggunakan sikat agar kotoran pada sela-sela motif ban bisa bersih.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif