Jogja
Kamis, 28 November 2013 - 13:45 WIB

TAMBANG PASIR BESI KULONPROGO : General Manajer JMI Kecewa

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (indonetwork.co.id)

Harianjogja.com, MOJOKERTO-Telantarnya rombongan dari Desa Karangwuni, Wates, Kulonprogo di Mojokerto membuat General Manager PT Jogja Magasa Iron (JMI), Mochsin Alhamed terkejut. Apalagi dia melihat sendiri kondisi bus yang dipakai untuk mengangkut rombongan. Kekecewaannya bertambah ketika di komplek Ngoro Industrial Park (NIP), Mojokerto, Jawa Timur dia mendengar keluhan mengenai telantaranya warga karena tidak mendapatkan penginapan.

Dia mengungkapkan, ada yang tidak beres dengan kinerja tim yang ditunjuk manajemen JMI sebagai pelaksana agenda studi banding. “Padahal dalam pertemuan sudah kami tegaskan agar menggunakan bus dengan kelas tempat duduk lebih longgar sehingga membuat nyaman peserta kunjungan. Tapi ternyata praktiknya mengecewakan,” ujarnya dengan raut kecewa.

Advertisement

Dia juga menegaskan, ada anggaran untuk penginapan peserta sebelum mengunjungi kawasan NIP. Lantaran merasa tidak enak dengan peserta, Mochsin sempat berencana mencarikan penginapan untuk tempat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Bangkalan, Madura untuk berziarah. Tapi beberapa peserta menolak dengan pertimbangan efisiensi waktu.

Mochhsin tidak mengetahui pelaksanaan dari awal pemberangkatan karena dia berangkat dari Jakarta. Pria berkacamata itu  sampai di kawasan NIP selang beberapa saat setelah rombongan lebih dahulu sampai.”Tadi saya terbang dari Jakarta terus landing di Surabaya dan akhirnya menuju ke Mojokerto ini,” tuturnya, Rabu (27/11/2013).

Koordinator peserta, Karwa menambahkan, tidak adanya koordinasi membuat rencana studi banding tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Adapun studi banding ini tujuannya adalah mendapatkan pengetahuan tentang peluang usaha yang bisa diambil masyarakat saat megaproyek sudah bergulir nanti. Sebelum ke Mojokerto, rombongan juga sempat mampir ke kawasan industri pengolah logam di Ceper, Klaten.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif